PB PGRI Gelar Kongres untuk Kepentingan Guru Kabupaten Tasikmalaya, Usulkan Ini pada Maret 2024

- 24 Januari 2024, 18:01 WIB
Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Akhmad Juhana memberikan pesan khusus pada pengurus pusat PGRI menjelang pelaksanaan kongres pada Maret 2024 nanti
Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Akhmad Juhana memberikan pesan khusus pada pengurus pusat PGRI menjelang pelaksanaan kongres pada Maret 2024 nanti /Abdul Latif /DeskJabar

DESKJABAR - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia ( PB PGRI) bakal menggelar kongres pada bulan Maret 2024. Untuk kepentingan guru di seluruh Indonesia, Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengusulkan hal ini kepada pengurus PB PGRI yang harus segera dilakukan.

Kongres PGRI digelar untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua PB PGRI untuk lima tahun ke depan dan dipilih oleh pengurus di tingkat Kabupaten Kota yang memiliki hak suara.

Kongres PB PGRI berlangsung dalam lima tahun sekali. Ini dilakukan untuk memilih kepengurusan yang baru di tingkat pusat atau PB PGRI.

Tahun ini, kongres PB PGRI bakal berlangsung di Jakarta dan semua pengurus PGRI di tingkat Kabupaten Kota yang memiliki hak suara akan menentukan siapa sosok yang layak untuk memimpin PGRI lima tahun ke depan.

 Baca Juga: IPB University Gelar Workshop Guru BK, Tips dan Trik Menghadapi Generasi Z

Hal penting

Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, H Akhmad Juhana memiliki pesan khusus menjelang pelaksanaan kongres PB PGRI pada tahun  2024 sekarang ini  Ada hal penting yang harus diperhatikan pengurus PGRI di tingkat pusat dalam membangun komunikasi dengan pemerintah pusat.

Kata Akhmad Juhana, harus ada pola strategis yang mesti dibangun oleh PB PGRI dengan pemerintah pusat agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa berpihak kepada guru.

"Menjelang kongres PB PGRI, kami di daerah mengusulkan agar ada perubahan pola strategis yang dibangun PB PGRI dengan pemerintah pusat," kata Akhmad Juhana Rabu 24 Januari 2024.

Kata Akhmad Juhana pola komunikasi dengan pemerintah pusat harus dibangun agar pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada guru.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x