Network
DESKJABAR – Tahura Djuanda Bandung, Jawa Barat, memiliki banyak plasma nutfah, tumbuhan dan tanaman langka. Salah satunya, adalah bunga bangkai (Amorphopallus titanium), yang segera kembali mekar setelah selang empat tahun lalu.
Mekarnya bunga bangkai menjadi fase langka yang ditunggu para pencinta atau pemerhati tumbuhan langka. Masyarakat Bandung tampaknya juga tertarik dengan penampakan bunga bangkai yang mekar.
Kabarnya, bunga bangkai yang ada di Tahura Djuanda Bandung, merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Tingginya saat ini adalah 1,35 meter.
Gambaran
Petugas dari Tahura Djuanda Bandung, pada Rabu, 17 Januari 2024, menunjukan bahwa bunga bangkai pada tempat itu segera mekar dalam waktu dekat. Saat ini, bunga bangkai tersebut masih menguncup, menunggu waktu mekar. Bunga bangkai di Tahura Djuanda terakhir mekar pada tahun 2019.
Disebutkan, bunga bangkai di Tahura Djuanda berasal dari Pulau Sumatra. Bunga bangkai mekar setiap 3-4 tahun sekali, jika dipelihara tergantung kondisi cuaca dan makanan bagi tanaman tersebut.
Tahura Djuanda dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Lokasinya ada di kawasan Dago Pakar, di utara Kota Bandung, yang merupakan salah satu tujuan wisata masyarakat yang mengasyikan.
Bunga bangkai dalam Bahasa Inggris disebut Corpse flower karena memang bau bangkai yang membusuk, dengan nama latin Amorphohallus titanum. Arti corpse dalam bahasa Indonesia, adalah bangkai (untuk hewan), mayat dan jenazah (untuk manusia), dimana bau bunga bangkai seperti itu.
Ada pun tanaman atau tumbuhan bunga bangkai terbesar di dunia, ada di Konservatorium Princess of Wales Britania Inggris, di Kebun Raya Kota Bonn Jerman, serta di New Hampshire Amerika Serikat. ***
