DESKJABAR - Taman Hutan Raya Ir H Djuanda atau yang populer dikenal dengan sebutan Tahura Dago Pakar adalah kawasan taman terbuka yang kehadirannya sudah ada sejak tahun 1912. Sangat lama sekali.
Pada awal pembukaannya lahan Tahura Dago Pakar hanya memiliki luas ±10 hektare, seiring dengan kebutuhan dan berkembangnya jaman kawasan ini pun diperluas hingga mencapai luas ±500 hektare yang membentang dari Dago Pakar sampai ke kawasan Maribaya Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Hingga saat ini kawasan wisata alam Dago Pakar masih menjadi salah satu ikon wisata Bandung yang belum tergeser oleh kawasan wisata manapun.
Baca Juga: Peserta Blitar Spectacular kunjungi objek wisata Blitar, Makam Bung Karno hingga Masjid Al Rahman
Setiap akhir pekannya kawasan wisata alam Dago Pakar dikunjungi wisatawan yang datang tak hanya menikmati keindahan hutan raya yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Bandung.
Beberapa komunitas penggiat olahraga di alam terbuka seperti lari maupun jogging banyak yang menggunakan kawasan Tahura Dago Pakar sebagai lintasan trek menuju kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Tak jarang kawasan Tahura Dago Pakar dipakai untuk kegiatan gathering, penelitian hingga acara-acara besar lainnya yang juga dilakukan di kawasan ini.