Hujan Deras Guyur Bandung, Gedung PLN Terkurung Banjir Sungai Cikapundung, Terjangan Banjir Ancam Warga

- 11 Januari 2024, 22:58 WIB
Seorang warga memperhatikan debit air Sungai Cikapundung yang mengalami peningkatan di dekat Gedung PLN, Jalan Asia Afrika Bandung.
Seorang warga memperhatikan debit air Sungai Cikapundung yang mengalami peningkatan di dekat Gedung PLN, Jalan Asia Afrika Bandung. /tangkapan layar video grup WhatsApp alumni SMA Swadaya/

DESKJABAR - Hari ini hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kota/Kabupaten Bandung, sejak pukul 14.30 hingga jelang malam hari, Kamis 11 Januari 2024.

Kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah Kota/Kabupaten Bandung hari ini viral di sejumlah grup WhatsApp. Bahkan video terdampak guyuran hujan itu pun menghiasi grup tersebut.

Baca Juga: Bunga Pinjol Diturunkan Mulai Tahun 2024, Apa Dampaknya? Ini Komentar Dari AFPI

Video dan foto suasana terdampak guyuran hujan deras hari ini di wilayah Kota/Kabupaten Bandung berseliweran di grup WhatsApp, seperti grup Alumni SMA Swadaya, grup Kejakimpol.

Dalam cuplikan video terdampak hujan deras hari ini yang mengguyur wilayah Kota/Kabupaten Bandung itu, umumnya menggambarkan debit air sungai naik serta bencana banjir mengancam pemukiman warga.

Seperti di cuplikan video grup WhatsApp alumni SMA SWADAYA Bandung, memperlihatkan jembatan dan kirmir sungai jebol tepatnya di Pasigaran, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

"Jebol..jebol jembatan Pasigaran dan kirmiran," teriak warga dalam cuplikan video tersebut yang dikirim pukul 20:46 WIB.

Sementara itu cuplikan video yang sama menunjukkan sungai Cikapundungmengamuk, dengan debit air di atas 1 meter lebih. Sungai itu berada tepat di Gedung PLN dan Jalan Asia Afrika dan Gedung Merdeka Kota Bandung.

Terlihat sangat jelas aliran Sungai Cikapundung sangat deras dan nyaris menenggelamkan sebagian gedung PLN yang berada di sampingnya.

Baca Juga: KPU Secara Resmi Telah Menetapkan Jadwal Pilkada Serentak Tahun 2024, Simak Jadwal Selengkapnya Disini!

Di sisi lain warga di Jl. Braga, Gg. Apandi RW 08 Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung berhamburan keluar rumah sambil mengamankan barang berharga, setelah mengetahui ada tanggul sungai yang jebol.

"Ini ada tanggul yang jebol, kalau tidak ada yang jebol air tidak mungkin meluap ke sini," teriak seorang warga di video tersebut.

Di sisi lain, dampak hujan deras yang mengguyur Kota/Kabupaten Bandung, selain mengancam terjangan banjir yang mengancam pemukiman warga, juga longsor yang terjadi di Kampung Dago Bengkok.

Dalam potongan gambar itu, terlihat satu unit rumah milik warga amblas tergerus longsor.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Grup What's App


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah