Dani Kurnia R, Aktifis Muda Asal Tasikmalaya Tak Bosan Perjuangkan Pentingnya Tata Kelola Lingkungan

- 19 Desember 2023, 20:20 WIB
Dani Kurnia R aktifis yang lingkungan asal Tasikmalaya yang bertekad ingin memperbaiki tata kelola lingkungan.
Dani Kurnia R aktifis yang lingkungan asal Tasikmalaya yang bertekad ingin memperbaiki tata kelola lingkungan. /Abdul Latif / DeskJabar/

 

DESKJABAR - Dani Kurnia Ramadhan salah seorang aktifis lingkungan asal Tasikmalaya, Jawa Barat adalah tokoh muda yang sangat lantang dalam menyuarakan kepentingan untuk penyelamatan lingkungan alam, khususnya di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Tak segan ia kerap melakukan aksi protes dan menentang paling lantang terhadap pihak-pihak yang dengan sengaja melakukan pengrusakan terhadap lingkungan alam.

Sejak jadi mahasiswa di Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Dani Kurnia R memang termasuk aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan di wilayah Tasikmalaya.

Saat duduk di bangku kuliah, Dani Kurnia telah aktif di organisasi kemahasiswaan pecinta lingkungan alam Unsil yakni Khaniwata. Tak heran, hingga kini ia paling keras dalam menyuarakan kepentingan lingkungan hidup.

Baca Juga: Tol Getaci Ruas Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Ciamis Dieksekusi 2024, Nilai Investasi Rp27,14 Triliun

Dani mengaku ada kegelisahan yang selalu mengganggunya jika melihat kenyataan pemerintah daerah cenderung abai dengan penyelamatan lingkungan.

Menurut Dani, selama ini kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah masih sangat minim dalam upaya penyelamatan lingkungan. Sebab itu ia bertekad akan terus berjuang agar lingkungan alam terjaga dengan baik.

"Tata kelola lingkungan harus terus diperbaiki oleh pemerintah daerah dalam membuat kebijakan," kata Dani Kurnia.

Dani mengamati, banyak pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang mengorbankan lingkungan hidup. Dampaknya ketika kemarau, masyarakat langsung merasakan kekurangan air bersih.

Begitu juga ketika musim hujan datang, masyarakat kerap dibuat resah dengan datangnya bencana alam, baik tanah longsor ataupun bencana banjir.

Contohnya di wilayah Kecamatan Kawalu, Tamansari, Cibeureum dan wilayah Kecamatan Purbaratu di Kota Tasikmalaya mengalami kekurangan air bersih saat terjadi kemarau, meskipun hanya beberapa bulan saja.

Padahal wilayah tersebut beberapa puluh tahun yang lalu memiliki sistem pengairan yang sangat bagus dan tidak mengalami kekurangan air bersih karena ada saluran irigasi Cikunten dan aliran irigasi lainnya.

Baca Juga: Warga 32 Desa di Kota dan Kab Tasikmalaya Ini Bisa Kaya Mendadak: Dapat UGR Pembebasan Lahan Tol Getaci

Untuk itu Dani Kurnia R memiliki keinginan bisa ikut terlibat secara langsung dalam membuat kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang berkaitan dengan masalah lingkungan.

"Pembangunan yang dilakukan pemerintah harus memperhatikan kelestarian lingkungan alam yang ada. Sehingga masyarakat tidak menjadi korban atas lahirnya kebijakan tersebut", katanya.

Dengan adanya tata kelola lingkungan yang baik, tegas Dani, maka akan tercipta sebuah harmonisasi antara manusia dengan alam. Ujung-ujungnya, kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat.

Dani menuturkan, Tasikmalaya sebenarnya memiliki sumber daya air yang sangat melimpah yang dihasilkan oleh Gunung Galunggung. Namun karena tata kelola lingkungan yang kurang baik, air tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal.

Di masa lalu, air dari Gunung Galunggung itu bisa mengalir dengan baik sampai ke wilayah Manonjaya melalu saluran irigasi Cikunten yang dibangun sejak zaman Belanda.

Namun tengok sekarang, wilayah Purbaratu, Kawalu Gobras, Tamansari dan Cibeureum Kota Tasikmalaya mengalami kekeringan meski kemarau melanda baru beberapa bulan saja.

Baca Juga: PGRI Tugaskan 3 Anggotanya Jadi Calon Anggota DPD RI pada Pemilu 2024, Siapa Saja?  

"Ada banyak pekerjaan rumah di bidang lingkungan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. Dan semoga saja ke depan bisa lebih baik lagi," kata Dani Kurnia R

Atas kondisi itulah Dani Kurnia R pada Pemilu legislatif 2024 sekarang ini terjun langsung ke dunia politik dan menjadi calon anggota legislatif DPRD Jabar dari Partai Nasdem dengan nomor urut 2 dari dapil Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Tujuannya agar bisa ikut memperbaiki tata kelola lingkungan di daerah. Sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak mengorbankan lingkungan hidup yang ada.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah