KAPAN Bendungan Leuwikeris Ciamis Diresmikan? Ternyata Ada Ancaman Besar yang Bisa Menerjang Masyarakat Banjar

- 8 Desember 2023, 07:59 WIB
Ada potensi ancaman besar yang harus diantisipasi dengan pembangunan Bendungan Leuwikeris.
Ada potensi ancaman besar yang harus diantisipasi dengan pembangunan Bendungan Leuwikeris. /Antara/Adeng Bustomi/

Dikutip dari laman Kementerian PUPR, pembanguanan kontruksi Bendungan Leuwikeris ditargetkan selesai pada Juni 2024 dan dapat diresmikan presiden pada Juli 2024.

Dalam perkembangan terbaru, saat ini Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) menyelenggarakan kegiatan Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) Proyek KPBU Penyediaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Leuwikeris pada 11 November 2023 di Jakarta.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Tertipu Bisnis Kecantikan Rp2,7 M, Pelakunya 2 Pasangan Suami Istri

Market sounding ini digelar dalam rangka mencari alternative sumber pembiayaan non APBN untuk membiayai pemeliharaan infrastruktur.

“Banyak sekali skema-skema pembiayaan kreatif untuk infrastruktur. Saya berharap akan kita lakukan terus diskusi terkait skema-skema yang terus berkembang, terutama di Ditjen Pembiayaan Infrastruktur untuk bisa mendorong dan mengisi celah-celah kekurangan pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur terutama untuk percepatannya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyampaikan, Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No 2 Tahun 2021, salah satu infrastruktur di bidang Sumber Daya Air yang dapat dikerjasamakan melalui skema KPBU adalah prasarana penampung air beserta bangunan pelengkapnya, dan diantaranya yaitu waduk/ bendungan yang multiguna dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kementerian PUPR terus mendorong optimalisasi pemanfaatan waduk/ bendungan multiguna untuk dapat mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025, sehingga harapannya dapat mencapai zero emission pada tahun 2060,” jelas Herry.

Saat ini, Kementerian PUPR tengah menyiapkan KPBU Penyediaan PLTM di Bendungan Leuwikeris, Jawa Barat, dan PLTM di Bendungan Jenelata, Sulawesi Selatan. Kedua proyek tersebut memiliki masa kerja sama selama 27 tahun dengan 2 tahun konstruksi dan 25 tahun skema take or pay.

“Untuk PLTM Leuwikeris sendiri merupakan proyek KPBU unsolicited dengan indikasi nilai investasi sebesar Rp225,38 M dan estimasi energi listrik tahunan sebesar 53 GWh,” tutur Herry.

Potensi Ancaman Besar yang harus Diantisipasi

Berbagai pihak yang terkait dengan keberadaan Bendungan Leuwikeris, saat ini terus mensosialisasikan mengenai antisipasi resiko terburuk dari keberadaan bendungan baru tersebut, terutama bagi masyarakat hilir seperti masyarakat di Kota Banjar.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kementerian PUPR kabar-banjar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah