DESKJABAR – Saat ini pembangunan bendungan Leuwikeris yang ada di kawasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, terus dikebut dengan target pembangunannya rampung pada akhir tahun 2023.
Nantinya bendungan Leuwikeris ini selain untuk mengairi sawah di Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, kawasan ini juga akan dimanfatakan sebagai pembangkit listrik serta kawasan wisata.
Ternyata dalam proses pembangunannya yang dimulai sejak tahun 2016, ada banyak keanehan yang ditemukan di kawasan tersebut serta ditemukannya makam tua atau makam keramat di kawasan hutan di dekat bendungan Leuwikeris.
Yang paling menarik, di bibir Sungai Citanduy yang nantinya akan menjadi dasar bendungan, ditemukan berbagai batu-batuan yang diduga sebagai jejak peradaban manusia purbakala, salah satunya batu dengan telapak kaki.
Jika benar itu batu-batuan jejak peradaban manusia purbakala, itu menunjukkan bahwa kawasan yang sedang dibangun bendungan Leuwikeris tersebut merupakan area peninggalan sejarah purbakala, sebagai kawasan adanya kehidupan di zaman manusia purba.
Fungsi Bendungan Leuwikeris
Lokasi bendungan Leuwikeris berada di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya yakni berada di kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis dan Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.
Mengutip dari laman eppid.pu.go.id, proyek bendungan Leuwikeris menjadi salah satu Program Strategis Nasional Bidang Sumber Daya Air yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 109 Tahun 2020.
Ditargetkan pembangunan bendungan ini akan rampung pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024. Saat ini pembangunan terus dikebut karena tahun ini ditargetkan akan dilakukan penggenangan.