Pabrik Gula di Cirebon Gunakan Tebu Unggulan Sendiri, Produk Dinas Perkebunan Jabar Dicuekin ?

- 7 Desember 2023, 06:30 WIB
Rakerda DPD APTRI Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Sangkan Hurip Kabupaten Kuningan, Rabu, 6 Desember 2023.
Rakerda DPD APTRI Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, di Sangkan Hurip Kabupaten Kuningan, Rabu, 6 Desember 2023. /Instagram @pt_rajawali2

PT PG Rajawali II juga terus berinovasi (untuk meningkatkan protas tebu) dengan menciptakan Pembenah Tanah Organik Cair (PTOC) yang mampu memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah sehingga menjamin hara di dalam tanah tersedia dan bisa diserap oleh tanaman tebu secara efektif dan efisien, sehingga protas tebu/ha menjadi meningkat.

 Baca Juga: Pabrik Gula di Cirebon Budayakan Kontrol Perkebunan Tebu Pakai Sepeda

Mekanisasi tebang

Wahyu Sakti juga mengatakan, bahwa usaha perkebunan tebu di Jawa Barat menghadapi kendala mulai berkurangnya tenaga manual untuk menebang. Untuk mengatasinya, PT PG Rajawali II mempertimbangkan untuk beralih ke tebang secara mekanisasi.

PT PG Rajawali II merencanakan tebang mekanis di HGU PG Jatitujuh Majalengka dan PG Subang untuk menjamin pasokan tebu sesuai kapasitas giling pabrik sehingga pabrik beroperasi secara efektif dan efisien.

Dikatakan pula, PT PG Rajawali II juga akan menghidupkan kembali PG Subang pada tahun 2026. Jadwal dihidupkannya kembali PG Subang terundur dari jadwal semula rencananya tahun 2024.

 

 

Menurut Wahyu Sakti, “Rencana dihidupkannya kembali PG Subang, dengan mempertimbangkan antusiasme petani non tebu untuk berbudidaya tebu yang terus meningkat. Juga komitmen petani tebu meningkatkan protas dan luasan lahan kebun tebu serta untuk mendukung swasembada gula konsumsi nasional”.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @pt_rajawali2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah