Network
DESKJABAR – Lelang proyek Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis akan segera dilakukan lelang pada awal tahun 2024. Lalu, berapakah luas lahan yang telah rampung dibebaskan untuk kebutuhan proyek jalan tol perdana ke wilayah Priangan Timur tersebut?
Untuk menetahui luas lahan yang telah rampung dibebaskan untuk kebutuhan proyek Tol Getaci, bisa dilihat dari jumlah desa di ruas Gedebage hingga Ciamis yang telah menerima pembayaran uang ganti rugi.
Seperti diketahui, saat ini fokus pembebasan lahan masih di ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi di Garut, sepanjang 44,85 kilometer. Ruas ini adalah masuk dalam Tahap 1 pembangunan proyek jalan tol tersebut.
Sedangkan untuk Tahap 2 adalah ruas dari Garut utara hingga ke Ciamis, yang saat ini bari dalam tahap pemasangan patok dan sosialisasi lahan.
Pembangunan jalan Tol Getaci sudah lama diidam-idamkan warga di wilayah Peiangan Timur. Keberadaan jalan tol ini diyakini akan mengurai kemacetan di sejumlah titik yang selama ini diakui sebagai penghambat akses lalulintas ke wilayah tersebut.
Padahal, wilayah Priangan Timur menyimpan berbagai potensi yang bisa dikembangkan sepetti hasil hutan, perkebunan, peternakan, hingga pariwisata pantai selatan yang menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
Dalam target di Kementerian PUPR, pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis akan dimulai pada tahun 2024, dan ditargetkan rampung pada 2025 dan beroperasi pada tahun 2026.
Hingga saat ini proyek Tol Getaci masih dalam tahap prakualifikasi dimana pendaftaran calon investor peserta lelang sudah dibuka sejak 20 Oktober 2023 dan akan ditutup pada 3 Januari 2024.
