90 Km Lahan Tol Getaci Hingga Tasikmalaya Siap Dieksekusi, Bey: Februari 2024 Mulai Konstruksi

- 15 November 2023, 05:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan soal progres pembangunan proyek jalan Tol Getaci, di Gedung Sate Bandung, beberapa waktu lalu.
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan soal progres pembangunan proyek jalan Tol Getaci, di Gedung Sate Bandung, beberapa waktu lalu. /ANTARA/Ricky Prayoga/

DESKJABAR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa pembebasan lahan proyek jalan Tol Getaci sedang berlangsung. Bahkan sepanjang 90 kilometer hingga Tasikmalaya, saat ini sudah siap dieksekusi.

"Saya dapat update dari Kementerian PUPR tentang Tol Getaci, 90 kilometer dan sekarang sedang lelang dan akan mulai konstruksi awal tahun depan," ujar Bey Triadi Machmudin, di Bandung dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.

Bey Triadi Machmudin berharap, proses lelang dapat berjalan dengan lancar, sehingga maksimal Februari 2024 mendatang pembangunan konstruksi Tol Getaci sudah dapat dilakukan.

Baca Juga: Agus Subiyanto Belum Sebulan Jadi KSAD, Pekan Depan Akan Dilantik Jadi Panglima TNI

Baca Juga: Siapapun Presidennya Tol Getaci Tetap Dibangun: Tahun 2024 Tersambung sampai Ciamis, Ada 7 Simpang Susun

"Mudah-mudahan tahun depan (2024). Awal tahun, Januari-Februari sudah mulai (konstruksi)," kata Bey Triadi Machmudin.

Sebagaimana diketahui, panjang total Tol Getaci (Gedenage-Tasikmalaya-Cilacap) lewat Garut adalah 206,65 km. Jalan bebas hambatan ini menghubungkan dua provinsi, yaitu Provinsi Jabar (171,40 km) dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) 35,25 km.

Namun beberapa waktu yang lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai Raker dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta memutuskan, pembangunan jalan Tol Getaci diprioritaskan sampai Ciamis terlebih dahulu.

"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu", kata Basuki Hadimuljono.

Alasan prioritas sampai Ciamis

Kenapa pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis menjadi prioritas? Berikut beberapa alasan yang dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber;

Sedikitnya ada 5 alasan yang mendasari pembangunan Tol Getaci hanya sampai Ciamis tidak langsung sampai Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tol Getaci Mulai Dibangun, Pemkot Tasikmalaya Siapkan Arah Pembangunan yang Terencana

1. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Getaci sampai Cilacap (206,65 km) terlalu panjang.

2. Dengan dipangkasnya jarak hanya sampai Ciamis berkurang menjadi hanya 108 km

3. Tol Getaci segmen Gedebage (Bandung) sampai Ciamis paling dibutuhkan mendesak untuk segera diselesaikan.

4. Angka investasi yang dibutuhkan mengecil dari semula Rp 56,2 triliun (sampai Cilacap) menjadi Rp 37,64 triliun (sampai Ciamis).

5. Dengan mengecilnya anggaran yang dibutuhkan, menurut Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna, bisa mendorong minat badan usaha

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui pembangunan Tol Getaci sampai Cilacap, dari segi anggaran masih menemui kendala.

Anggaran untuk pembangunan Tol Getaci, ungkap Airlangga akan dipecah, sebagiannya (tahap berikutnya) akan masuk ke anggaran pembangunan 2025.

"Dari segi perencanaan tentu semua sudah ada. Namun dari segi anggaran, itu masuk ke anggaran 2025 nanti," kata Airlangga. Dan, anggaran pembangunan Tol Getaci untuk tahun 2025, akan dibahas pada tahun 2024.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Terbaru, 7 Warga Desa Mekarlaksana, Kabupaten Bandung 3 Hari Lagi Jadi Miliarder

Pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis ditegaskan Airlangga Hartarto sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Hasilnya tetap prioritas dan tahun 2024 selesai sampai Ciamis, belum nyambung ke Cilacap.

"Hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis", ujar Airlangga Hartarto pada Konferensi Pers Evaluasi PSN, di Jakarta.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memiliki 10 simpang susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah