"Yang mampu beli tanah 1.000 meter, paling berapa. Tapi kalau ditanya yang mampu beli tanah 60 meter, wah (lebih banyak yang mampu)," katanya.
Dengan dipangkasnya prioritas penyelesaian proyek Tol Getaci, maka dari panjang total 206,65 km hingga Cialacap, kini berkurang hanya menjadi 108 km sampai Ciamis.
Baca Juga: Tol Getaci di Kab Garut Segera Dieksekusi, Ini Daftar Terbaru 37 Desa yang Akan Digusur
Kemudian, angka investasi yang dibutuhkan pun ikut mengecil dari semula Rp 56,2 triliun menjadi Rp 37,64 triliun hanya untuk sampai ke Ciamis.
"Ditargetkan, Tol Getaci sampai Ciamis ini tersambung pada tahun 2024", ujar Herry Trisaputra Zuna.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kelanjutan proyek jalan Tol Getaci tersebut sudah dibahas dengan Menteri PUPR. Hasilnya tahun 2024 itu baru selesai sampai Ciamis.
"Hingga 2024 mendatang jalan tol ini (Tol Getaci) baru ditargetkan tersambung hingga Ciamis", ujar Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers Evaluasi PSN Jawa Tengah, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.
Sebagaimana diketahui, jalan Tol Getaci termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020.
Panjang total Tol Getaci yang membentang mulai dari Gedebage (Bandung) Jawa Barat hingga Cilacap Jawa Tengah seluruhnya 206,65 km dengan investasi Rp56 triliun.
Jalan Tol Getaci merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, membentang dari mulai Gedebage (Kota Bandung), Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan berakhir di Cilacap.