Jawa Barat Lakukan Percepatan Tanam Pertanian Padi Akhir Tahun 2023

- 30 Oktober 2023, 12:25 WIB
Kawasan sawah yang pengairan tetap bagus di Sumedang, Oktober 2023.
Kawasan sawah yang pengairan tetap bagus di Sumedang, Oktober 2023. /Kodar Solihat/DeskJabar

Kebanyakan, persiapan tanam di Jawa Barat dilakukan pada areal-areal yang baru panen padi. Sebab, sumber pengairannya masih tetap bagus, dibandingkan sejumlah lokasi lainnya. Selama ini, ada sejumlah wilayah di Jawa Barat kondisinya tidak terganggu musim kemarau, dimana pengairan tetap bagus.

 

“Sesudah panen langsung olah tanah kembali, karena dilakukan percepatan tanam. Apalagi ada Gernas Tanam Padi dengan tambahan luas 68.000 hektar pada di 17 kabupaten di Jawa Barat, untuk penambahan indeks pertanaman,” ujar Yanti.

Disebutkan, percepatan tanam dilakukan di Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung, Garut, Karawang, dimana Gernas Tanam Padi dilakukan di Indramayu, Subang, Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis, dan Kabupaten Bandung Barat. Dengan cara tersebut, luas tanam padi di Jawa Barat menjadi bertambah melalui indeks pertanaman.

 Baca Juga: Ubi Madu, Peluang Bisnis Baru Usaha Pertanian di Kabupaten  Sukabumi, Pasarnya Menanti

Rakor di Kementan

Sementara itu di Jakarta, pada hari yang sama, di Kementerian Pertanian dilakukan Rapat Koordinasi Pangan "Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung" dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia.

Rapat tersebut berkaitan kesiapan untuk musim tanam padi akhir tahun 2023, dimana Kementan juga muncul target produksi dan luas tanam, khususnya padi dan jagung. Kedua komoditas dimaksud, merupakan komoditas strategis yang menjadi fokus Menteri Pertanian Amran Sulaiman sampai habis masa jabatan tahun 2024.

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x