Data dimaksud, adalah evaluasi prakiraan serangan tikus pada padi MT 2022/2023 secara nasional, Jawa Barat mengalami serangan terbesar hama tikus, yaitu seluas 5.227,00 hektar dari prediksi 7.053 ha. Kondisi ini diikuti Sulawesi Selatan 3.431,60 ha (prediksi 6.490 ha), Jawa Tengah 3.035,66 ha (prediksi 4.743 ha). Data itu berasal dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan per 17 Maret 2023.
Khusus Jawa Barat, dari aspek prediksi sebelumnya, ketika itu dua kabupaten diperkirakan akan paling banyak mengalami serangan hama tikus, yaitu Indramayu 1.011 ha, Cianjur 1.247 ha. Diantara lokasi dekat Indramayu, adalah Kertajati Majalengka.
Sebagai catatan DeskJabar, pada September 2021, ketika musim kemarau, serangan hama tikus merajalela menggasak tanaman padi dan buah mangga. Sebanyak empat desa mengalami serangan akut hama tikus, Desa Mekarjaya, Desa Palasah, Desa Kertasari, dan Desa Sahbandar.
Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian Pertanian langsung menyaksikan gropyokan tikus di Kertajati tersebut. Ketika dilakukan gropyokan pada lubang-lubang tikus di sawah, ternyata mendapati banyak ular kobra, serta petani mangga menembaki tikus di atas pohon. ***