DESKJABAR - Langkah antisipasi dan pengendalian dini serangan hama tikus dilakukan di Jawa Barat, sebagai persiapan menjelang musim tanam akhir tahun 2021/awal 2022.
Langkah antisipasi dan pengendalian dini serangan hama tikus tersebut, agar pada saat musim tanam nanti sudah dapat ditekan jumlahnya sehingga tak begitu mengganggu tanaman padi.
Gerakan antisipasi dan pengendalian hama tikus tanaman padi ditandai di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, dilakukan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Kementerian Pertanian, serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Keripik Daun Anggur, Makanan Olahan Baru Asal Bandung
Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Moch. Ramdhani, di Majalengka, Rabu, 1 September 2021 malam menyebutkan, metode umpan dan metode pengasapan ke lubang aktif tikus, serta brigade anjing.
"Ketiga metode tersebut, biasanya efektif untuk menekan serangan hama tikus, termasuk pada lahan pertanian tadah hujan," katanya.
Pengendalian tersebut dilakukan pada lahan tadah hujan, dimana lahan tersebut menjadi antisipasi agar sudah minim hama tikus pada waktu musim tanam akhir 2021 nanti.
Baca Juga: Bisnis Tembakau Jawa Barat 2021, Gambaran Panen dan Harga pada Musim Kemarau dari Garut