Kepastian tersebut, diakui Bey Triadi, setelah mereka mendapatkan perkembangan terakhir proyek jalan tol tersebut dari Kementerian PUPR.
“Saya baru saja mendapatkan update dari Kementerian PUPR, Tol Getaci sekarang sedang lelang, akan dimulai konstruksi awal tahun depan,” ujarnya.
Bey menambahkan bahwa Pemprov Jabar saat ini sudah mendapatkan detail tentang rencana pembangunan proyek Tol Getaci. Berdasarkan informasi terakhir dari Kementerian PUPR, pembangunan konstruksi akan dimulai Januari atau Februari 2024.
Sementara itu jika mengutip dari paparan market sounding proyek Tol Getaci yang digelar pada 13 Juli 2023, pembangunan Tol Getaci prioritas dari Gedebage hingga Ciamis, akan membentang sepanjang 108, 3 kilometer.
Nantinya, pembangunan konstruksi akan dibagi ke dalam 2 tahap yakni Tahap 1 ruas Gedebage hingga Garut Utara sepanjang 44,85 kilometer. Ruas ini diharapkan akan selesai pada tahun 2025 dan beroperasi penuh pada tahun 2026.
Sedangkan tahap 2 di ruas Garut utara hingga Ciamis sepanjang 66,45 kilometer dengan taret pembangunan pada tahun 2028 hingga 2029, dengan target beroperasi penuh pada tahun 2030.
Target Lelang Akhir Tahun 2023
Sebelumnya, Kementerian PUPR mentargetkan proyek Tol Getaci akan ditawarkan pada lelang yang dilaksanakan akhir tahun 2023. Hal itu dikemukakan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, pada akhir Agustus 2023.
Menurutnya, pemerintah saat itu masih mengkaji ulang seluruh dokumen teknis dan finansial proyek tersebut. Herry Trisaputra Zuna menargetkan waktu pelelangan dilakukan secepat mungkin. Waktu lelang sangat tergantung dari proses pengkajian dokumen proyek tersebut.
"Tol Getaci akan dilelang pada paruh kedua 2023, kalau bisa lebih awal. Kami kejar tahun ini harusnya lelang," kata Herry di Hotel Mandarin Oriental.