Pemilu 2024, Tokoh Tasikmalaya Ingatkan Masyarakat Harus Hati-Hati

- 3 Oktober 2023, 13:40 WIB
Tokoh Tasikmalaya HN Suryana mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menghadapi taun politik sekarang ini./Abdul Latif/ DeskJabar.com
Tokoh Tasikmalaya HN Suryana mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menghadapi taun politik sekarang ini./Abdul Latif/ DeskJabar.com /

DESKJABAR - Pemilu 2024 sudah dekat dan tinggal beberapa bulan lagi. Masyarakat sudah mulai mendapatkan pencerahan mengenai sosok calon Presiden untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Masyarakat harus hati-hati dalam menghadapi taun politik sekarang ini menjelang Pemilu 2024, jangan sampai salah dalam mencerna dan menyebarkan informasi.

Tokoh masyarakat Tasikmalaya yang juga praktisi hukum, Dr HN Suryana SH MH, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menghadapi taun politik sekarang ini.

Baca Juga: Duet Ridwan Kamil - Dedi Mulyadi Bisa Melibas Semua Lawan di Pilgub Jabar 2024: Ini Kalkulasinya!

Karena dalam tahun politik seperti sekarang ini, masyarakat akan dan bahkan sudah diberikan banyak informasi mengenai pasangan calon Presiden untuk lima tahun ke depan.

Dan informasi yang sudah tersebar di kalangan masyarakat sekarang ini bukan hanya informasi yang mendidik dan informatif saja tetapi juga informasi yang bisa menyesatkan atau sering disebut kampanye hitam.

"Dalam tahun politik sekarang ini masyarakat harus waspada dan tetap berhati-hati dalam menerima informasi, jangan sampai diterima begitu saja," kata HN Suryana Selasa 3 Oktober 2023.

Saat ini sudah mulai menyebar informasi yang menyesatkan mengenai kandidat calon Presiden yang akan ikut dalam kontestasi Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Masyarakat kata HN Suryana harus cerdas dan tidak boleh gegabah dalam menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat lainnya, karena bisa terjerat dalam kasus hukum seiring adanya Undang-undang ITE.

Bukan hanya itu kata HN Suryana, informasi yang menyesatkan atau kampanye hitam yang disebarkan oleh pihak pihak tertentu, juga bisa mengakibatkan perpecahan di kalangan masyarakat itu sendiri.

Ketika masyarakat sudah terbelah dan sudah terjadi keretakan akibat beda pendapat dan beda pilihan, akan sulit untuk bisa kembali rukun seperti semula. Butuh waktu hingga bertahun tahun bahkan berpuluh-puluh tahun.

Baca Juga: Akan Dibangun Tol Menghubungkan Cipali dengan Getaci, Lewat Kuningan Melingkari Gunung Ciremai

Beda dengan yang terjadi di kalangan elit politik, berbeda pendapat dan beda pilihan akan dengan mudah untuk kembali bersatu. Hal itu bisa selesai hanya dengan makan bersama atau bahkan ngopi bareng.

"Makanya, masyarakat harus hati hati dan pintar dalam memilih mana informasi yang sifatnya hoax mana kampanye hitam mana yang bersifat adu domba dan mana yang sifatnya informatif. Jangan sampai semua informasi diterima begitu saja," katanya.

Menurut HN Suryana, semua calon Presiden yang saat ini sudah muncul merupakan sosok figur terbaik bangsa yang tentunya memiliki pendukung yang sangat banyak. Juga memiliki program terbaik untuk membangun bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

Selain itu kata HN Suryana, tim sukses calon Presiden juga jangan mengorbankan masyarakat dengan menyebar kampanye hitam kepada masyarakat hanya demi kepentingan politik praktis yang sudah menjadi agenda rutin lima tahunan.

Baca Juga: Kontestasi Pilbup Pangandaran 2024 Mulai Panas, 10 Tokoh Akan Mencalonkan Diri: Ada Wabup dan Istri Bupati

Utamakan adu gagasan

Dijelaskan HN Suryana, adu gagasan dan program yang akan dijalankan oleh pasangan calon Presiden itu yang harus diutamakan dalam meraih simpatik dan dukungan dari masyarakat.

Bagaimana Indonesia ke depan apalagi menghadapi tahun emas, harus menjadi perhatian utama para tim sukses calon Presiden, sehingga masyarakat lebih paham akan masa depan bangsa Indonesia ke depan ketika menentukan pilihan.

Kata HN Suryana, saat ini masyarakat Indonesia baru saja keluar dari krisis ekonomi akibat Pandemi yang berkepanjangan. Jangan lagi beban masyarakat ditambah berat dengan situasi politik yang tidak mendidik.

Tim sukses calon Presiden harus memiliki tanggungjawab moral untuk bisa membangun Indonesia ke depan dan memberikan harapan yang baik kepada masyarakat.

Baca Juga: Berebut Tahta Jabar 1: Ridwan Kamil Bakal Dijegal 6 Sosok Ini di Pilgub Jabar 2024

"Jangan malah membuat masyarakat saling tuding dan saling bermusuhan hanya karena beda pilihan dalam pemilu," kata HN Suryana.

Saat ini sudah ada satu pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon wakil Presiden yang sudah melakukan deklarasi yakni Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan slogan Amin.

Dua bakal calon Presiden lainya yakni Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo dari PDIP masih belum mendeklarasikan siapa bakal calon wakil presidennya masing-masing. ***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah