Situ Rancabungur Ciamis Benar-benar Kering, Warga Gali Sumur untuk Selamatkan Tanamannya

- 1 Oktober 2023, 10:08 WIB
Bagian paling dasar dari Situ Rancabungur Ciamis di kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis benar-benar sudah kering, Sabtu, 30 September 2023.
Bagian paling dasar dari Situ Rancabungur Ciamis di kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis benar-benar sudah kering, Sabtu, 30 September 2023. /DeskJabar.com/Dindin Hidayat/

DESKJABAR - Situ Rancabungur yang berada di Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis Jawa Barat benar-benar sudah kering, Sabtu, 30 September 2023.

Pantauan DeskJabar.com dilapangan Sabtu sore, permukaan paling dasar dari Situ Rancabungur terlihat mengering dan hamparan tanahnya mengeras hingga retak-retak dan merekah terkena panasnya sinar matahari dampak kemarau panjang tahun ini.

Padahal sebelumnya atau tepatnya pada 20 September 2023, saat penulis ke tempat yang berlokasi sekitar 4 km dari pusat Kota Ciamis itu, situ tadah hujan tersebut masih menyisakan beberapa kubangan air dan dimanfaatkan sejumlah anak-anak untuk mencari dan berburu ikan bogo.

Baca Juga: Rencana Jalan Tol ke Kuningan, Dulu akan Dibangun Jalur Kereta Api dari Majalengka-Kuningan

Selain itu, beberapa warga sekitar yang menanam aneka sayuran pun masih sempat memanfaatkan air yang tersedia untuk sekedar menyiram tanamannya.

"Sekitar 3 atau 5 hari lalu, Situ Rancabungur benar-benar sudah kering  pak," ujar Suparman warga sekitar pada DeskJabar.

Menurut Upoy sapaan akrab Suparman musim kemarau tahun ini lebih parah dibanding sebelumnya sehingga iapun mengaku gagal panen saat menanam sayuran di area Situ Rancabungur karena kehabisan air untuk menyiram dan tak sempat menggali sumber air lain.

Sementera itu, di area lain tampak pula puluhan warga dewasa maupun anak-anak asik bermain layangan memanfaatkan area dasar situ yang mulai tandus.

Gali Sumur dan pasang Pompa

Berbeda dengan Upoy, Sulaeman dan Ilham dua warga yang juga becocok tanam sayuran mangaku bersyukur masih bisa menjaga sayurannya dari kekeringan hingga berhasil memanen tanamannya.

Untuk menjaga tanamannya tetap hidup, Ilham dan Sulaeman mencoba menggali sumur buatan di area paling dasar dari Situ Rancabungur sehingga tanamannya masih terselamatkan.

Dari dua buah sumur yang mereka gali dengan kedalamam 1-2 meter terlihat kubangan air didalamnya meski volumenya tak cukup besar dengan warna air yang kekuning-kuningan.

Baca Juga: Gempa Bumi di Barat Daya Jember, Lebih dari 5 Magnitudo

"Alhamdulillah, meski harus menggali sumur sekitar 1-2 meteran air nya masih ada meski hanya cukup untuk menyiram 1 kali dalam sehari," ucap Ilham sambil menyiram tanaman pakcoy miliknya yang sebentar lagi siap dipanen.

Meski begitu, Ilham juga mengaku bila beberapa minggu kedepan hujan belum juga turun bukan tak mungkin tanamannya bernasib sama seperti milik Upoy.

Berbeda dengan Ilham, Sulaeman memasang pompa air portabel didekat sumur buatanya kemudian menarik kabel listrik dari rumahnya dan memasang pipa air hingga ke area dekat tanaman miliknya.

Hal itu dilakukan agar dirinya tak cape harus bolak-balik mengangkut air dari dasar situ dengan menggunakan ember.

"Alhamdulillah tanaman bayam saya sempat dipanen dan dijual ke pasar untuk menambah kebutuhan rumah tangga," ucap Sulaeman.

Menurut Sulaeman, bila permukaan air sumur sudah mulai mengecil dan kering maka ia akan terus menggali untuk memperdalam sumurnya hingga titik jenuh.

Berharap Segera Hujan

Sulaeman dan warga lain berharap dalam waktu dekat hujan segera turun karena air sumur yang berada di rumahnya maupun milik warga lain belakangan sudah mulai berkurang volumenya.

Baca Juga: Sebanyak 160 Kendaraan Offroad Ramaikan Acara WJAOR ke -22 di Ciamis

"Saya berharap hujan segera turun. Meski air sumur di rumah masih cukup untuk kebutuhan keluarga namun bila 1 atau 2 minggu kedepan belum turun hujan bukan tak mungkin akan mengering sehingga kami harus mengambil air ke sungai Citanduy yang jaraknya ratusan meter dari rumah," pungkasnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x