AIR Waduk Jatigede Menyusut Drastis, Dulu Waduk Ini Telah Menenggelamkan Situs Kerajaan Sumedang Kuno

- 30 September 2023, 06:10 WIB
Salah satu dusun di Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Sumedang, yang dulu tenggelam kini muncul kembali ke permukaan Waduk Jatigede, akibat kemarau ekstrem. Waduk ini telah menenggelamkan situs peninggalan Kerajaan Sumedang Kuno.
Salah satu dusun di Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Sumedang, yang dulu tenggelam kini muncul kembali ke permukaan Waduk Jatigede, akibat kemarau ekstrem. Waduk ini telah menenggelamkan situs peninggalan Kerajaan Sumedang Kuno. /YouTube Purdapur Channel/

 Ibu kota kerajaan ini terletak di Kampung Muhara, Desa Leuwihideung (sekarang termasuk Kecamatan Darmaraja). Bekas-bekas kerajaan Tembong Agung sudah sulit dikenali, hanya ditemukan sebaran keramik Cina dari masa Dinasti Ming.

Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja bernama Prabu Guru Aji Putih. Kerajaan Sumedanglarang berasal dari pecahan kerajaan Sunda-Galuh yang beragama Hindu, yang didirikan oleh Prabu Aji Putih atas perintah Prabu Suryadewata sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke Pajajaran, Bogor.

Seiring dengan perubahan zaman dan kepemimpinan, nama Sumedang mengalami beberapa perubahan. Yang pertama yaitu Kerajaan Tembong Agung (Tembong artinya nampak dan Agung artinya luhur) dipimpin oleh Prabu Guru Aji Putih pada abad ke-12 (sebagian sumber menyebutkan abad ke-11).***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah