Network
DESKJABAR – Hingga 16 September 2023, sebenarnya berapakah sih luas tanah yang sudah rampung dalam proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci ruas Gedebage hingga Garut utara? Mengingat target pelaksanaan lelang diharapkan akhir tahun 2023.
Rampungnya proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci di segmen Gedebage hingga Garut utara ini ditandai dengan telah selesainya pembayaran uang ganti rugi atau UGR yang diterima warga yang lahannya tergusur proyek jalan tol tersebut.
Jika dilihat dari jumlah desa, dari 45 desa yang akan dilalui jalur Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, baru 10 desa saja yang sudah selesai menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR.
Ke depan, dipastikan jumlah lahan yang akan rampung dibebaskan akan terus bertambah, karena sejumlah desa sudah melaksanakan musyawarah UGR, termasuk Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, serta Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Garut.
Proses pembebasan lahan terus dikebut dengan fokus di segmen Gedebage hingga Garut utara yang membentang sepanjang 44,85 kilometer. Sebab, di segmen inilah yang akan terlebih dahulu ditawarkan dalam lelang Tol Getaci yang ditargetkan dilaksanakan akhir Tahun 2023.
Berapakah Luas Lahan yang Sudah Rampung Dibebaskan?
Sebenarnya proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci di segmen Gedebage hingga Garut utara, saat ini sudah mencapai Kecamatan Banyuresmi, Garut, atau kecamatan terujung di Tahap 1. Bahkan dari 4 desa yang akan dilalui jalur jalan tol yakni di Desa Sukalaksana, Desa Pamekarsari, Desa Sukaratu, Desa Sukamukti, tahapan pembebasan lahan sudah menjangkau ke-4 desa tersebut.
Desa Sukamukti sendiri pada Selasa 12 September sudah melaksanakan musyawarah UGR. Hal itu berarti mereka hanya tinggal menunggu proses tahapan terakhir yakni pembayaran UGR.
Meski proses tahapan pembebasan lahan sudah menyentuh banyak desa, namun pembebasan lahan baru secara resmi dibebaskan, jika warga yang lahannya terdampak proyek Tol Getaci sudah menerima pembayaran UGR.
Hingga saat ini dari 45 desa yang dilalui jlan Tol Getaci, baru 10 desa saja yang sudah menerima pembayaran UGR yakni 5 desa di wilayah Kabupaten Bandung dan 5 desa di Kabupaten Garut.
Khusus di wilayah Kota Bandung sendiri tidak diperhitungkan, karena semua lahan yang terdampak di wilayah ini yakni seluas 28,10 hektare adalah lahan merupakan asset milik Pemkot Bandung. Secara resmi, mereka sudah menyerahkan lahan tersebut untuk proyek Tol Getaci pada April 2023.
Adapun rincian lahan yang sudah rampung dibebaskan adalah :
Kabupaten Bandung :
1.Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, seluas 0,57 Ha
2.Desa Karanrtunggal, Kecamatan Paseh, seluas 0,77 Ha
3.Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk seluas 41,42 Ha
4.Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek seluas 10,08 Ha
5.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung seluas 10,64 Ha
Baca Juga: Sejumlah Desa di 2 Kabupaten di Jabar, 3 Bulan Lagi Akan Lenyap Terendam Bendungan Senilai Rp2,8 triliun
Kabupaten Garut :
1.Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles seluas 3,08 Ha
2.Desa Leles, Kecamaan Leles seluas 5,28 Ha
3.Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora seluas 18,82 Ha
4.Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong seluas 0,48 Ha
5.Desa Mandalasari ,kec. Kadungora seluas 2,25 Ha
Pembayaran UGR yang sudah disalurkan di 10 desa tersebut, dengan jumlah total lahan yang resmi dibebaskan seluas 93,39 hektare. Ditambah dengan lahan yang sudah diterima dari Pemkot Bandung sebesar 28,10 hektare, maka total lahan yang sudah dibebaskan seluas 122,49 hektare.
Seperti diketahui, untuk pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage – Garut utara, kebutuhan lahan mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas 28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.
Dengan demikian, hingga saat ini luas lahan yang resmi sudah dibebaskan porsinya baru sekitar 18 persen saja. Prosestase ini diharapkan akan bisa terpenuhi hingga 100 persen, sebelum target pelaksanaan lelang proyek Tol Getaci.
Kedepan, jumlah luas lahan yang akan secara resmi dibebaskan akan terus bertambah sejalan dengan sejumlah desa yang sudah mnjalankan musyawarah UGR, seperti di Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk, kabupaten Bandung, Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, dan Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Garut.***
Ingin mengetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI
