Sejak awal kasus Subang 2021 memang ada sejumlah kejanggalan terkait Yoris, termasuk yang pernah viral adalah penakuan soal kunci otomatis mobil Alphard yang menjadi tempat penemuan jasad Ibu Tuti dan Amel.
Kejanggalan lain, menurut Anjas adalah, alasan sebenarnya Yoris sehingga menyuruh Danu, Wahyu, Kosasih, dan Opik untuk mengawasi TKP pada 19 Agustus 2021 atau sehari pasca kejadian.
Keterangan Danu bahwa dia berada di halaman SMAN 1 Jalancagak di seberang rumah TKP kasus Subang 2021, karena disuruh Yoris agar jangan sampai ada orang yang mengambil barang atau harta dari TKP.
Apalagi menurut Yoris, di rumah tersebut ada barang-barang inventaris milik Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang kanornya juga di rumah TKP Jalancagak Subang.
Anjas menilai perintah Yoris tersebut merupakan sebuah kejanggalan. Sebab, dalam kondisi kalut dan sedih karena ibu dan adiknya tewas dibunuh, tentu tidak akan terlalu memikirkan soal harta.
“Umumnya orang yang berada dalam kondisi seperti itu, orang yang kalut tentu tidak lagi sempat untuk memikirkan soal harta,” ujar Anjas.***
Ingin mengetahui berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI