Network
DESKJABAR - Pendalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau di kenal dengan kasus Subang 2021, yang telah menghadirkan 3 orang saksi utama di Mako Polda Jabar Jalan Soerkarno-Hatta Bandung pada Jumat 1 September 2023, masih belum menetapkan nama siapa pelaku, tersangka dan otak di balik aksi pembunuhan keji tersebut.
Salah seorang saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kemudian populer dengan sebutan kasus Subang atau kasus Subang 2021 ini, Dedi pada Jumat 1 September 2023 terlihat mondar mandir di Mako Polda Jabar namun tidak masuk ruangan pemeriksaan. Ia menyebutkan dirinya hanya menemani seseorang.
Bahkan saksi kasus Subang 2021 Dedi tidak menyebutkan siapa seseorang yang dimaksud saat 3 orang saksi lainnya di hari yang sama, yaitu Jumat 1 September 2023 hadir memenuhi panggilan tim Polda jabar, yakni Yosef Hidayah, Yoris Aamarullah dan Muhamad Ramdanu atau Danu.
Baca Juga: Saksi Kasus Subang 2021 Yoris Amarullah Shock, HP Awak Media Dirampas Gambarnya di Delet
Baca Juga: INILAH Penampakan Tempat Pemeriksaan Saksi Kasus Subang 2021, Yoris Dikabarkan Drop, Benarkah?
Dedi pun tidak munafik dirinya mengakui telah diperiksa 3 kali selama memasuki bulan Agustus 2023. Seperti diketahui sosok Dedi adalah karyawan Yayasan Bina Harapan Kita milik keluarga Yosef Hidayah, yang kemudian dirinya dipecat pasca terjadinya kasus pembunuhan keji tersebut.
Ironisnya, pemecatan yang dilakukannya itu atas intruksi Yoris Amarullah melalui Yosef Hidayah. Kendati demikian dirinya mengaku meski sudah dipecat dari yayasan masih diminta pertanggung jawaban serta laporannya terkait pencairan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tahun 2021.
"Aneh kan sudah dipecat tapi masih diminta pertanggung jawaban dan laporannya," ucapnya lagi.
Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Sabtu 2 September 2023, Simak Daftarnya
Dalam pemeriksaan 3 orang saksi kasus Subang 2021 di Mako Polda Jabar pada Jumat 1 September 2023, kata Dedi, dirinya berharap pemeriksaan itu merupakan akhir dari segalanya sehingga pihak kepolisian bisa menetapkan nama pelaku, tersangka dan otaknya.
"Hari ini pemeriksaan ketiga saksi memanas pak. Ya menegangkan," kata Dedi.
Disebutkannya pemeriksaan itu diharapkan bisa menetapkan nama tersangka oleh pihak tim penyidik Polda jabar. Hal itu menjadi harapannya karena menurutnya pemeriksaan hari ini Jumat 1 Sepetember 2023 menjadi BAP terakhir.
Baca Juga: UPDATE Kasus Subang 2021, 3 Saksi Utama Diperiksa Marathon, Achmad Taufan : Bersyukur Bisa Pulang
"Mudah mudahan ini BAP yang terakhir dari kesekian saksi yang diperiksa," ucapnya lagi.
Diakui, dirinya datang ke Mako Polda selama Agustus 2023 sudah 3 kali, dan kali ini hanya untuk menemani juga komunikasi dengan seseorang. Selama menjalani pemeriksaan, kata Dedi, ia ditanya terkait pembunuhan dan sekolah.
"Saya diperiksa hanya sebatas saksi pak," aku Dedi.***
