Network
Sejumlah orang yang merasa pernah melihat sesuatu dalam rumah TKP kasus Subang 2021 sampai beberapa bulan pasca kejadian, juga diantaranya sejumlah YouTuber. Bahkan, ada juga sebagian yang kebetulan niatnya “mencari penampakan”, menjadi merasa benar-benar melihat sesuatu pada rumah dimaksud.
Salah seorang yang juga pernah melihat rumah TKP kasus Subang 2021 menyala lampunya pada malam hari, adalah Cecep Supriadi, yang merupakan YouTuber (Sebelum Pukul Tiga). Cecep juga mengatakan, pertama kali ngevlog di sekitaran rumah TKP itu pada malam hari sekitar awal Januari 2022.
Soal lampu rumah TKP kasus Subang 2021 pernah menyala malam hari dan ada bayangan dua sosok di dalamnya itu, juga menjadi bahan obrolan DeskJabar dan Cecep, ketika bertemu di TPU Istuning, Jalancagak Subang, pada Jumat, 18 Agustus 2023. Cecep sengaja datang jauh-jauh, untuk melakukan doa di makam kedua korban, berkaitan peringatan 2 tahun kasus Subang.
Baca Juga: 2 Tahun Misteri Kasus Subang 2021, Yosep Sendirian Berdoa di Makam, Pas Hari Kelahiran Amel
Cecep sambil tersenyum-senyum juga mengatakan, kemudian mengetahui mengapa lampu rumah TKP kasus Subang 2021 itu suka menyala pada malam hari ketika bulan-bulan awal pasca kejadian. Ia pun mengatakan pernah melihat ada bayangan dua sosok berwarna gelap di dalam rumah itu.
“Saya sempat kaget dan menyangka dalam rumah tersebut ada sosok misterius bikin takut. Ternyata, yang terlihat itu bukan hantu, rupanya memang ada dua orang manusia dalam rumah dimaksud,” ujar Cecep.
Menurut Cecep, ia diberitahu oleh Youtuber lainnya yang juga pemerhati kasus Subang 2021, yaitu Mbak Suci dan suaminya, Wawan. Informasinya, pada rumah TKP kasus Subang itu, pada bulan-bulan awal kejadian, setiap malam ada 2 orang petugas alias polisi menginap menjaga rumah itu pada malam hari.
Baca Juga: Hari Ini, KASUS SUBANG 2021 Sudah 2 Tahun, Polisi Mulai Penasaran Urusan Gaib Mencari Pelaku
Pada Jumat, 18 Agustus 2023, Yosep selaku suami dan ayah dari kedua korban, berdoa di makam orang-orang yang ia cintai. Cuaca panas kemarau sangat terasa di sekitaran pemakaman TPU Istuning dimana makam Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) berada.
