Waduk atau Bendungan Saguling mulai dibangun tahun 1980 dan mulai dioperasikan tahun 1986. Pengoperasian PLTA Waduk Saguling diresmikan pada tanggal 24 Juli 1986 oleh Presiden Soeharto.
Saat ini Waduk Saguling terutama digunakan untuk membangkitkan listrik melalui sebuah PLTA berkapasitas 700 MW yang dapat membangkitkan listrik sebanyak 2.156 GWh per tahun.
Waduk Saguling juga dimanfaatkan sebagai prasarana perikanan darat dan obyek pariwisata. Waduk ini juga membantu Waduk Jatiluhur dalam mengendalikan banjir yang kerap terjadi di Karawang, Purwakarta, dan Bekasi.
4. Jatigede
Waduk atau Bendungan Jatigede adalah sebuah waduk yang terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda.
Namun Waduk Jatigede baru mulai bisa dibangun tahun 2008 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan baru diresmikan pada tahun 2015 serta beroperasi penuh pada 2017.
Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik air. Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia.
Waduk atau Bendungan Jatigede menenggelamkan dan melenyapkan 28 desa di Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Jatinunggal.
Waduk Jatigede difungsikan sebagai pusat pengairan untuk 90.000 hektar lahan pertanian produktif di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka.