Network
DESKJABAR - Pembangunan mega proyek jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) sudah ada kejelasan. Lelang ulang akan dilakukan tahun 2023 ini, dan pembangunan konstruksinya akan dimulai awal tahun 2024.
Hanya saja Tol Getaci tidak sampai Cilacap Jawa Tengah tapi prioritas sampai Ciamis. Alasannya karena sampai Cilacap (206,65 km) dinilai terlalu kepanjangan. Itu berarti Ciamis (108 km) akan menjadi titik akhir pembangunan Tol Getaci
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan (Tol Getaci) yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Isyaratkan Tak Akan Maju di Pilgub Jabar 2024, 4 Mantan Kepala Daerah Akan Saling Jegal
Baca Juga: Informasi Rumah Murah di Ciamis: Ini Daftar 6 Perumahan Subsidi dengan Harga Terjangkau
Seolah untuk menegaskan apa yang pernah diucapkannya saat rapat dengan DPR, Basuki Hadimuljono pada acara peresmian Tol Cisumdawu di Sumedang menjelaskan, proses lelang (ulang) Tol Getaci akan dilakukan (paling lambat) pada akhir tahun 2023 ini.
"Yang lelang (Tol Getaci sampai Ciamis) nanti BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol). Sekarang persiapan lelang. Lelang akhir tahun (2023) ini," kata Basuki Hadimuljono.
Di tempat terpisah, Herry Trisaputra Zuna, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Pekerjaan Umum dan Perumahan mengatakan, proses penyelesaian lelang ulang Tol Getaci segmen Gedebage sampai Ciamis saat ini tengah dikebut agar segera bisa selasai.
Bahkan Hery berharap, di akhir tahun 2023 ini proyek jalan Tol Getaci sampai Ciamis bisa mulai konstruksi. Namun untuk dapat memulainya, pemenang lelang harus segera ditentukan.
