"Kami memiliki peta secara umum dari berbagai jalur penerimaan mahasiswa. Khusus pembukaan FK IPB University yang dibuka hanya jalur Seleksi Mandiri (SM) di tahun ini, oleh karena itu kita alokasikan kuota untuk mahasiswa dengan ekonomi tidak mampu," ujarnya.
Beasiswa dari Kartu Indonesia Pintar (KIP-K)
Lebih jauh Prof Deni menjelaskan, bahwa pemberian beasiswa itu berasal dari berbagai sumber pendanaan. Salah satunya lewat program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), program ini diprioritaskan kepada mahasiswa tidak mampu serta berlaku secara nasional.
Selain itu ungkap Prof Deni, IPB University sudah banyak bermitra dengan donatur pemberi beasiswa, diantaranya dengan Pemerintah daerah dan instansi swasta dari dalam dan luar negeri. Sampai saat ini ada sekitar 63 lembaga donatur dengan total nilai Rp 112 miliar untuk beasiswa.
Selain itu, IPB University juga memiliki skema pencicilan Uang Kuliah Tunggal (UKT) agar meringankan mahasiswa.
Baca Juga: Cerita Kades Cimari Ciamis Jelang HUT RI ke-78: Dari Gelar Aneka Lomba hingga Kisah Kampung Bendera
“Kami yakin akan melaksanakan pendidikan sebaik-baiknya, karena FK IPB University telah memenuhi standar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes),” ujarnya.***