Ridwan Kamil Diganti, Ini Bocoran Pengganti yang Disiapkan Jokowi: Pernah Jadi Orang Penting di Jabar

- 25 Juli 2023, 12:48 WIB
Ilustrasi Gedung Sate tempat berkantor Gubernur Jabar: Seiring dengan akan habisnya masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 5 September 2023 mendatang, Presiden Jokowi diam-diam telah menyiapkan 2 nama calon Pj GubernurJabar yang akan menggantikan Kang Emil.
Ilustrasi Gedung Sate tempat berkantor Gubernur Jabar: Seiring dengan akan habisnya masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 5 September 2023 mendatang, Presiden Jokowi diam-diam telah menyiapkan 2 nama calon Pj GubernurJabar yang akan menggantikan Kang Emil. /Tangkapan layar/Net/

DESKJABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan dua nama bakal calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang akan menggantikan Ridwan Kamil yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023 mendatang.

"Ya satu dua (nama calon Pj Gubernur Jabar) ada lah," kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai peresmian Tol Cisumdawu di Sumedang, Selasa dua pekan lalu dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Namun dengan alasan masih ada cukup waktu hingga masa jabatan Ridwan Kamil selesai, Presiden Jokowi belum mengungkap kapan akan mengumumkan dua nama bakal calon Pj Gubernur Jabar tersebut, yang salah satunya akan menduduki jabatan Pj Gubernur Jabar menggantikan Kang Emil.

Baca Juga: Sejumlah Desa di 2 Kabupaten di Jabar Akan Tinggal Kenangan, Akhir 2023 Tenggelam oleh Bendungan Ini

Baca Juga: Diminati Investor China, Tol Getaci Sampai Ciamis Segera Dibangun: Ini Waktu Pengerjaannya

Pj Gubernur Jabar itu akan menggantikan Ridwan Kamil sampai ada gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat hasil Pilkada Serentak 2024 yang akan dilakukan pada 27 November 2024.

Sebagai presiden, Jokowi memang punya hak untuk menentukan Pj Gubernur yang diambil atau dipilih dari aparatur sipil negara (ASN) pimpinan tinggi madya setara eselon I.

Selain itu, mekanisme penunjukkan Pj Gubernur Jabar juga akan diajukan oleh Menteri Dalam Negeri atas usulan DPRD Provinsi Jabar. Lalu, nama-nama itu akan diberikan ke Presiden.

Profil 2 calon pengganti Ridwan Kamil yang disiapkan Jokowi

Belakangan ini, beredar bocoran nama 2 orang yang disebut-sebut oleh Presiden Jokowi telah disiapkan (salahsatunya) akan menjadi  PJ Gubernur Jabar, menggantikan Ridwan Kamil.

Dua nama tersebut adalah Asep Nana Mulyana dan Rudy Sufahriadi alias Rudy Gajah.

Berikut profil keduanya yang ternyata masing-masing pernah menjadi orang penting di Jabar yang berhasil dihimpun DeskJabar.com dari berbagai sumber:

ridBaca Juga: JABATAN Ridwan Kamil Segera Berakhir, Kriteria Gubernur Jabar yang Baru Punya Program yang Bukan Berbasis Hobi

1. Asep N Mulyana

Nama lengkapnya Dr Asep Nana Mulyana lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat 14 Agustus 1969. Asep pernah menjabat Kajati Jawa Barat, setelah sebelumnya menjadi Kajati Banten.

Asep menamatkan studi di Fakultas Hukum Universitas Mataram (1994). Ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk mengikuti Program Magister Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro (2001).

Asep yang memulai karier di Kejaksaan pada tahun 1996 sebagai Staf pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI (1996-1998), menyelesaikan Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran (2012) dengan predikat cum laude.

Pria Tasikmalaya ini juga serta pernah menduduki berbagai jabatan struktural di Kejaksaan Agung, Kejaksaan-Tinggi dan Kejaksaan Negeri sbb:

  • Tahun 2011: Plt Kepala Kejaksaan Negeri Sumber
  • Tahun 2012-2013: Kepala Kejaksaan Negeri Stabat
  • Tahun 2013-2014: Kepala Bagian Sunproglapnil pada Sesjam Pidsus serta Kasubdit Tindak Pidana Khusus Lain pada Direktorat Eksekusi dan Eksaminasi.
  • Tahun 2014-2015: Kepala Kejaksaan Negeri Semarang (2014-2015)
  • Tahun 2015 (Januari-Oktober): Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumut
  • Tahun 2015-2019: Asisten Khusus Jaksa Agung Republik Indonesia
  • Tahun 2019: Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung.

Setelah itu, Asep N Mulyana menjabat Kepala Kejati Banten, kemudian menjadi Kepala Kejati Jawa Barat lalu menjadi Dirjen Perundang Undangan Kemenkumham.

Baca Juga: Ridwan Kamil akan Dilaporkan BAC hingga Digugat Panji Gumilang, Presiden Siapkan Penggantinya

2. Rudy Sufahriadi (Rudy Gajah)

Nama lengkapnya Irjen Rudy Sufahriadi, namun di internal kepolisian akrab disapa Rudy Gajah. Pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat pada 23 Agustus 1965 ini bukanlah orang sembarangan. Ia pernah menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2019.

Lulusan Akpol 1988 yang kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996 ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sulteng sebanyak 2 kali dengan pangkat yang berbeda.

Pada tahun 2016 - 2018 Rudy Gajah menjadi Kapolda Sulteng dengan pangkat Brigjen karena saat itu status Polda Sulteng masih Type B.

Kemudian untuk yang kedua kalinya selama 18 bulan sejak 25 Agustus 2021 Rudy Sufahriadi alias Rudy Gajah kembali menjabat Kapolda Sulteng, kali ini dengan pangkat bintang dua (Irjen).

Pada saat penugasannya di Sulteng, Rudy Gajah menghadapi kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Melalui Operasi Tinombala yang berada dibawah tanggung jawabnya, polisi berhasil menembak mati pimpinan MIT Poso, Santoso alias Abu Wardah.

Selain itu, Rudy Gajah juga berhasil menangkap pentolan DPO teroris yang juga pimpinan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora, pada 18 September 2021.

Baca Juga: Indahnya Panorama di Jembatan Sepanjang 252 Meter Ini, Terhubung dengan Exit Tol Getaci

Rudy Sufahriadi alis Rudy Gajah memiliki pengalaman di bidang reserse. Namun demikian, dia banyak ditugaskan di Korps Brimob ataupun di bidang antiteror antara lain:

  • Tahun 1988: Komandan Peleton Brimob Kie 516 di Kelapa Dua
  • Tahun 1992: Promisi sebagai Komandan Kompi Brimob
  • Tahun 1997: Ditugaskan sebagai Kepala Unit Reserse Brimob di Direktorat Reserse Polda Metro Jaya
  • Tahun 2001: Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua
  • Tahun 2001: Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku
  • Tahun 2004: Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri.
  • Tahun 2005: Kapolres Poso.
  • Tahun 2007: Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
  • Tahun 2003: Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya
  • Tahun 2009: Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada 2009.
  • Tahun 2010: Menjadi Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010.
  • Tahun 2010-2016: Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Tak asing dengan kultur Jabar

Baca Juga: Di Goa Ini, Dipercaya Ada Jalan Tembus ke Mekah dan Mata Air Penyembuh Berbagai Penyakit

Beberapa hari lalu, Ketua Komisi I DPRD Jabar, Bedi Budiman mengatakan bahwa Pj Gubernur Jabar harus orang yang benar-benar memahami seluk beluk Jabar.

Divermati dari riwayat kariernya, baik Asep N Mulyana maupun Rudy Sufahriadi alias Rudy Gajah sudah sesuai dengan yang disyaratkan DPRD Jabar. Keduanya yang pernah mempin Jabar dinilai sudah tidak asing lagi dengan kultur Jabar.

Namun siapa yang akan menjadi Pj Gubernur Jabar harus ditunggu pengumuman resminya nanti. Apakah Asep N Mulayana atau Rudi Gajah, atau malah ada nama lain yang akan menggantikan Ridwan Kamil.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah