Ketua DPRD Diduga Menerima Uang Haram dari Korupsi Proyek di Dishub Kota Bandung

- 17 Juli 2023, 18:36 WIB
Empat orang saksi dihadirkan dalam sidang kasus korupsi suap di Dishub Kota Bandung pada Senin 17 Juli 2023 di Pengadilan Tipikor Bandung
Empat orang saksi dihadirkan dalam sidang kasus korupsi suap di Dishub Kota Bandung pada Senin 17 Juli 2023 di Pengadilan Tipikor Bandung /deskjabar



DESKJABAR - Persidangan kasus korupsi suap di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung semakin melebar kemana mana. Hal tersebut terungkap dari keterangan beberapa saksi yang dihadirkan di persidangan dengan terdakwa penyuap Walikota Bandung nonaktif Yana Mulyana.

Sidang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, sejak Senin pekan kemarin dan Senin hari ini dihadirkan beberapa saksi salah satunya Asep Gunawan yang menyebut adanya aliran dana ke Ketua DPRD Kota Bandung dari uang haram yang berasal dari pengusaha.

Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung tersebut, dijelaskan dari mana asal uang yang diberikan Teddy Rusmawan serta siapa saja yang berperan sehingga uang sampai ke Ketua DPRD Kota Bandung.

Baca Juga: Kasus Suap Wali Kota Bandung, Dishub Diduga Pungut 5 Persen dari Bidang-bidang untuk Fee ke Pejabat, dll

Kesaksian Asep Gunawan tersebut dihadirkan untuk terdakwa Sony Setiadi sebagai Direktur PT SMA, Andreas dan Benny dari PT CIFO sebagai penyuap proyek pengadaan CCTV dan jaringan internet atau ISP, program Bandung Smart City.

Didepan hakim Herra Kartiningsih saat menerima pernyataan dari jaksa KPK, Asep menjelaskan bahwa dirinya mendapat titipan amplop berisi uang dari Manajer PT SMA Andreas Guntoro.

Titipan tersebut ditujukan ke Khairur Rijal yang saat ini selaku sekretaris dinas Perhubungan Kota Bandung yang kini menjadi tersangka suap.

Setelah itu, dirinya mendapatkan perintah dari Khairur Rijal untuk memberikan beberapa sejumlah uang itu pada Kadishub Dadang Darmawan, dan Ketua DPRD Kota Bandung.

"(Uang diberikan) Beberapa kali ke pak Dadang Kadis perhubungan hari Kamis, 13 April (2023) jumlahnya tidak tahu yang mengantar bukan saya," ujar Asep.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x