Hasil Investigasi Dugaan Kecurangan Pendaftaran PPDB, Bima Arya: Data Tidak Sesuai Kami Diskualifikasi

- 7 Juli 2023, 21:13 WIB
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat briefing di kantor Disdukcapil kota Bogor, investigasi terkait proses perubahan Kartu Keluarga, yang digunakan dalam pendaftaran PPDB di kota Bogor, Jumat, 7 Juli 2023/ Instagram@bimaaryasugiarto//
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat briefing di kantor Disdukcapil kota Bogor, investigasi terkait proses perubahan Kartu Keluarga, yang digunakan dalam pendaftaran PPDB di kota Bogor, Jumat, 7 Juli 2023/ Instagram@bimaaryasugiarto// /

 

DESKJABAR – Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, langsung merespon aduan warga, terkait adanya dugaan manipulasi data kependudukan dalam pendaftaran PPDB di kota Bogor, langsung terjun ke lapangan, melakukan kroscek ke rumah warga.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Bima Arya selama dua hari, banyak temuan dilapangan, nama dan alamat siswa yang tertera dalam daftar ternyata fiktif, warga yang didatangi mengaku kepadanya tidak tahu dan tidak kenal. 

Selain melakukan investigasi ke rumah warga, Bima Arya juga sidak langsung ke salah satu sekolah yakni SMPN 1, kantor Dinas Pendidikan (Disdik) dan kantor Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil (Disdukcapil) kota Bogor, meminta keterangan.

 Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Menag Yaqut Cholil : Pergerakan Jamaah ke Madinah Menjadi Hal Krusial

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di Instagram@bimaaryasugiarto sebagaimana dikutip DeskJabar.com, saat sidak ke SMPN 1 Bogor Jl Ir. H Juanda Bogor.

Dalam tayangan video terlihat Bima Arya berbincang dengan guru sebagai panitia PPDB SMPN 1 Bogor. “Saya ingin mendapat penjelasan prosesnya seperti apa?,” kata Bima.

“Ini mau verifikasi asli atau tidaknya bagaimana,” tanya Bima

Lalu guru SMPN 1 menjawab “Yang kita upload bukan fotokopilah.

Selanjutnya Bima Arya Bertanya lagi “Verifikasi dilapangan bagaimana?,”

Baca Juga: HEBOH! Data Kependudukan Dipalsukan di PPDB Jalur Zonasi SMA, Kepala Disdukcapil Kota Bogor Angkat Bicara 

Menurut keterangan guru panitia PPDB di SMPN 1, bahwa kalau ternyata KK yang digunakan itu palsu, panitia tidak melakukan pengecekan itu.

Kemudian dalam tayangan video tersebut, Bima arya juga melakukan investigasi di kantor Disdukcapil kota Bogor.

“Saya mau cek SOP perubahan Kartu Keluarga bagaimana?, ada manipulasi data kependudukan, saya ingin menelusuri ini modusnya bagaimana?,” kata Bima.

“Jadi kita ingin pastikan semua nggak ada yang palsu,” tegasnya.

Selanjutnya masih terlihat dalam tangan video tersebut, Bima Arya melakukan briefing dengan seluruh jajaran petugas Disdukcapil kota Bogor.

“Jelas ada praktek – praktek pelanggaran, tadi pagi ada alamat di Jl Kantor Batu, nggak ada alamatnya (Fiktif),” tutur Bima.

Baca Juga: PPDB SMA Jalur Zonasi di Kota Bogor, Diduga Ada Kecurangan Data Kependudukan 

Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SMP 

 Oleh karena ditemukan banyak pelanggaran administrative, akhirnya Walikota Bogor, Bima Arya memutuskan pengumuman hasil seleksi PPDB SMP untuk diundur.

 “Pengumuman hasil seleksi PPDB SMP saya minta diundur ke tanggal 11 Juli 2023,” ucapnya.

Sebagaimana tulisannya di Instagram, dirinya juga membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi faktual door to door ke semua pendaftar SMP dan SMA Negeri di kota Bogor.

“Bila ada data di lapangan tidak sesuai, harus mundur dan kami diskualifikasi,” tegasnya.

Masih menurut Bima Arya, karena SMA bukan kewenangan Pemkot Bogor, maka tim ini akan memberikan rekomendasi kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Kemudian karena kapasitas dirinya sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), ia akan menyampaikan persoalan ini kepada Presiden @jokowi dan Menteri

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram@bimaaryasugiarto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah