KASUS SUBANG 2021, Sosok Banpol Masih Misteri, Sebenarnya Ada atau Tidak ?

- 12 Juni 2023, 10:35 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang.
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Misteri pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, tahun 2021 masih menjadi perbincangan hangat diantara kalangan publik yang memperhatikan. Salah satunya, isu sosok banpol yang konon menyuruh salah seorang saksi membersihkan rumah jadian.

Menjelang dua tahun kasus Subang 2021 yang bakal dimasuki 18 Agustus 2023, siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) belum juga ketahuan. Salah satu misteri pada kasus itu, adalah sosok heboh adanya banpol (tenaga bantuan polisi), masih menjadi saling klaim ada dan tidaknya.

Diketahui, pada berbagai pemberitan kasus Subang 2021 ini, saksi Danu mengaku disuruh seseorang banpol untuk membersihkan kamar mandi pada rumah kejadian itu pada 19 Agustus 2021. Ini ketika jenazah kedua korban, sedang dimakamkan, sehari setelah mereka ditemukan tewas.

 Baca Juga: Di Majalengka, Heboh Tali Pocong Dicuri, Pelaku Diduga Ingin Jadi ‘The Invisible Man’

Aneka versi soal banpol

Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus Subang 2021, kembali mencermati misteri ada atau tidaknya banpol yang disebut-sebut oleh saksi Danu. Awal cerita, saksi Danu mengaku masuk ke rumah tempat kejadian perkara (TKP) atas suruhan seorang banpol pada 19 Agustus 2021 untuk menguras bak mandi.

Apa yang dibahas soal misteri banpol pada kasus Subang itu, dibahas Fredy Sudaryanto melalui YouTube dirinya, K4sus Subang ... B4npol , Jika tidak ada .... Apa maksud nya dong...penggiringan ke seseorang ?, pada 6 Juni 2023.

Fredy Sudaryanto juga mengutip keterangan dua humas Polda Jawa Barat, dimuat oleh DeskJabar, yaitu Erdi A Chaniago tahun 2021 yang kemudian digantikan Ibrahim Tompo pada 2022, juga sama-sama menepis adanya banpol nongol pada rumah kejadian kasus Subang itu. 

Baca Juga: Di Cadas Pangeran Sumedang, Orang Belanda Pernah Ditolong Hantu

Ada pula informasi lain dari salah seorang pemerhati kasus Subang lainnya, yaitu Mbak Suci yang mewawancarai Kosasih, salah seorang saksi, pada 9 Juni 2022. Kosasih pernah bersama Danu, Opik, dan Wahyu, nongkrong di SMA 1 Jalancagak, depan rumah TKP pembunuhan, ketika 19 Agustus 2021.

Namun, soal kabar ada sosok banpol nongol ke rumah kejadian itu, Kosasih mengaku tidak melihatnya. Kosasih hanya menduga kemungkinan jika banpol itu memang ada masuk ke TKP kasus Subang, diperkirakan setelah ia pulang pukul 11 siang.

Gambaran itu muncul pada YouTube MISTERI MBAK SUCI,   “KETER4NGAN S4KSI KANG KOSASIH SANG4T MENG3JUTKAN !!!,” pada 14 Juli 2022.

Lain halnya pada sejumlah pemberitaan media online, sempat muncul foto seseorang berbaju cokelat mirip polisi, yang disebut-sebut salah seorang banpol di halaman rumah TKP di Jalancagak, Subang itu. Jika benar itu adalah banpol, belum jelas siapa namanya walau disebut-sebut adalah seseorang.

Baca Juga: Isu Hantu Gentayangan di Sumedang dan Bandung, Dahulu dan Kini, Ini Perbedaan Tujuan

Boleh jadi, isu soal sosok banpol ini menjadi salah satu kunci pengungkapan kasus Subang 2021 ini. Tetapi sampai Juni 2023, kabar kelanjutan isu banpol itu belum lagi mencuat, sejak setahun terakhir.

Jika benar banpol itu memang ada, tentu polisi tinggal menanyai saja banpol itu. Namun jika ternyata banpol dimaksud tidak ada, mengapa ada yang mengaku pernah disuruh oleh yang bersangkutan ?

Menjelang dua tahun kasus Subang 2021 ini, publik pemerhati kasus itu kembali semakin ramai memperhatikan. Karena masih misteriusnya siapa pelaku pembunuhan itu, membuat banyak publik greget soal kelanjutannya.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada halaman rumah mereka, saat 18 Agustus 2021. Rumah itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban juga pengurusnya. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah