Network
DESKJABAR – Nasib kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat kembali menjadi bahan besar perhatian publik. Informasi yang kembali dibuka oleh ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti, munculkan penasaran jalan terkuaknya kejadian yang dikenal dengan kasus Subang itu.
Disamping beberapa pengamat kasus Subang yang tetap konsisten mengawal kasus ini, juga membuat tergugah beberapa lainnya untuk kembali membahas. Adanya keterangan dokter Hastry kepada Deddy Corbuzier, membuat kasus Subang seakan kembali dibuka.
Pada 18 Agustus 2023 nanti, akan memasuki dua tahun kasus tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) karena pembunuhan pada 18 Agustus 2021. Mayat mereka ketika itu ditemukan pada bagasi mobil Toyota Alphard pada garasi rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Keterangan dr Hastry, Bikin Jiwa Detektif Netizen Meronta-ronta Siapa Pelaku
Dukungan netizen
Dokter Sumy Hastry Purwanti adalah ahli forensik yang melakukan otopsi kedua pada jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 4 Oktober 2021. Banyak informasi seputar hasil pemeriksaan (walau tampaknya belum semua dibuka), baik hal-hal bersifat teknis maupun urusan gaib.
Bahkan, dr Hastry pun sangat mengapresiasi Deddy Corbuzier dan pengamat kasus Subang lainnya, yaitu Anjas Asmara yang memperhatikan kasus menghebohkan ini. Banyak harapan agar polisi segera menemukan pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
Sangat banyak komentar netizen atas postingan dr Sumy Hastry Purwanti pada Instagram @hastry_forensik, Sabtu, 13 Mei 2023. Rata-rata komentar netizen adalah mendukung kasus Subang kembali dibuka oleh dr Hastry dan berharap polisi melanjutkan segera menemukan tersangka.
