DESKJABAR – Upaya menguak kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, tetap menimbulkan penasaran bagi yang memperhatikan. Banyak teori muncul, diantaranya dugaan apakah berkaitan yayasan yang dikelola keluarga korban atau tidak.
Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) sudah hampir dua tahun dimakamkan karena menjadi korban pembunuhan kasus Subang. Tetapi sampai kini belum diumumkan juga tersangka pelaku kasus Subang itu, apakah ada atau tidaknya masih menjadi misteri.
Diketahui, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola sekolah di Serangpanjang. Masing-masing adalah bendahara dan sekretaris yayasan, yang juga berkantor pada rumah kejadian pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak, Subang.