Jihan (21) dan Tasya (21) mahasiswi Universitas Siliwangi Tasikmalaya semester 8 yang ditemui DeskJabar, saat sedang menikmati sarapan pagi di salah satu dermaga yang langsung menghadap ke bukit mengatakan sudah beberapa kali ke tempat ini.
Menurut Mahasiswi Fakultas Keguruan ini, sengaja datang kesini untuk refreshing. Dari rumahnya dua sahabat ini datang ke Bukit Panyangrayan menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh selama 30 menitan.
"Tempat wisata ini sangat worth it dengan tiket masuknya yang terjangkau. Banyak fasilitas wisata yang telah disediakan pengelola, seperti kamar mandi, mushola dan warung penjual makanan yang membuat kita tidak bingung mau shalat dan mau nyari makanan," tuturnya sambil melanjutkan sarapan.
Pengunjung lainnya adalah Siti Maisyaroh warga Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya bersama dua rekannya.
Siti yang berkerja di kawasan industri Rancaekek Kabupaten Bandung sudah empat kali datang ke tempat ini, menurutnya senang jika datang ke tempat ini.
Selain berfoto selfie bersama rekannya, Siti bisa santai di tempat yang jauh dari kebisingan kota ini sambil bercerita tentang banyak hal termasuk tentang pekerjaan.
Di kawasan Bukit Panyangrayan juga terdapat kolam renang untuk pengunjung dan sarana karaoke untuk pengunjung yang ingin melepaskan penat dengan menyanyi di sini.
Bagi yang ingin datang kesini melalui Kawalu Kota Tasikmalaya bisa mengakses kawasan Tanjung Kawalu melalui jembatan gantung Leuwibudah.
Terus mencari Desa Pasarkolot. Hanya beberapa meter setelah tanjakan anda akan mendapatkan tulisan ke Bukit Panyangrayan.