PROYEK Tol Getaci, Menteri PUPR Target Dimulai Tahun Ini, Dana Pembebasan Lahan Tol Sudah Rp 1,28 Triliun

- 4 Maret 2023, 06:11 WIB
Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya salah satu titik kemacaten. Kehadiran Tol Getaci sudah lama diimpikan. Menteri PUPR targetkan pembangunan dimulai tahun 2023
Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya salah satu titik kemacaten. Kehadiran Tol Getaci sudah lama diimpikan. Menteri PUPR targetkan pembangunan dimulai tahun 2023 /Antara/Adeng Bustomi/

DESKJABAR- Meski lelang ulang proyek Tol Getaci belum dilaksanakan, namun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tetap menginginkan pembangunannya dimulai tahun 2023. Proses pembebasan lahan jalan terus. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) hingga Februari 2023 sudah terealisasi dana Rp 1,28 triliun untuk pembebasan lahan proyek jalan tol di Indonesia.

Proyek Tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan menghabiskan investasi mencapai Rp 56, 2 triliun, yang menjadikan pembiayaan termahal untuk proyek jalan tol di Indonesia.

Baca Juga: GARUT HEBAT! Sebanyak 45 SD di Kabupaten Ini Dapat Akreditasi A dari Kemdikbud: SEKOLAHMU TERMASUK?

Meski demikian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim maraknya proyek jalan tol di Indonesia hingga tahun 2024, tidak banyak menggunakan anggaran APBN, karena pembangunan proyek menggunakan skema KPBU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.

Termasuk juga dalam proyek Tol Getaci, dalam lelang ulang yang rencananya akan berlangsung April atau Mei 2023, akan ditawarkan kepada konsorsium yang akan menggarap proyek tol yang membentang sepanjang 206,65 kilometer tersebut.

Jalan tol ini menjadi sangat penting untuk menciptakan konektivitas dengan wilayah Jawa Barat selatan yang sudah lama diidam-idamkan. Selama ini konektivitas ke wilayah itu terhambat dengan kemacetan lalulintas di berbagai titik.

Menteri PUPR  Targetkan Tol Getaci Dimulai Tahun 2023

Meski kegiatan lelang ulang rencananya akan dilaksanakan pada April atau Mei mendatang, namun dalam Rapat dengar pendapat dengan DPR RI pada 27 Januari 2023 lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tetap mentargetkan pembangunan Tol Getaci akan dimulai tahun 2023.

"Tol Getaci akan tetap kita targetkan untuk segera dibangun tahun ini, semoga kekejar pembangunan tahap I sampai 2024," ujar Basuki saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 17 Januari 2023.

Untuk mendukung percepatan pembangunan itulah, proses pembebasan lahan jalan terus. Dalam perkembangannya hingga saat ini, pembahasan uang anti lahan dengan warga yang terdampak, sudah berjalan hingga wilayah Garut.

Baca Juga: ADA Pembayaran Ganti Rugi Tol Getaci, Wagub Pernah Janjikan Pendampingan, Jangan Bernasib Seperti di Manonjaya

Soal nilai harga yang ditawarkan juga ada perkembangan menggembirakan dimana awalnya nilai yang ditawarkan yang hanya Rp 450 ribu per meter dinilai banyak warga tidak sesuai harapan.

Dalam perkembangan terakhir pertemuan di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, sudah disepakati nilainya Rp 1,4 juta per meter. Nilai ini disambut positif oleh warga di desa lain yang lahannya juga terdampak proyek Tol Getaci.

Pembebasan lahan dikebut hingga Tasikmalaya, karena Menteri PUPR berharap pembangunan untuk Tahap 1 bisa terkejar atau selsai pada tahun 2024.

Tahap 1 Tol Getaci akan membentang di ruas Gedebage-Garut hingga Tasikmalaya sepanjang 95,52 kilometer.

Anggaran Pendanaan Lahan Proyek Tol

Sementara itu dalam acara Innovative Financing in Unity yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenkeu RI, Rabu, 1 Maret 2023, Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, mengaku merayu pemrakarsa untuk membebaskan tanah dengan dana talangan.

“Itu masuk inovatif. Belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Itu lebih cepat dan nanti dananya diganti Kemenkeu,” kata Basuki.

Dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan proyek infrastruktur memang cukup besar, dimana penyerapan tertinggi ada di proyek jalan tol.

Baca Juga: Balita Obesitas Kabupaten Bekasi Kenzie Alvaro Terlalu Gemuk Karena Kelainan Genetika

Hingga Februari 2023 saja, realisasi pendanaan untuk pembebasan lahan yang dikucurkan LMAN sudah mencapai Rp 1,28 triliun.

Pada tahun 2022 saja, menurut Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan, Qoswara, anggaran pengadaan lahan sebesar Rp 24,08 triliun untuk pembebasan lahan pembangunan jalan tol. Hal ini sejalan dengan target Presiden Jokowi mengebut pembangunan tol sampai 2024.

Belum ada informasi jelas berapakah anggaran pembebasan lahan yang disiapkan untuk proyek Tol Getaci, karena tentunya hal ini masih menunggu musyawarah di lapangan antara Tim Appraisal dengan warga yang lahannya terkena proyek.

Hingga saat ini saja, seperti dikemukakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, proses pembebasan lahan sudah mencapai Garut.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x