BERAPAKAH Uang Ganti Rugi Proyek Tol Getaci? INILAH 5 Proyek Tol dengan UGR Tertinggi yang Sudah Dibayarkan

- 1 Maret 2023, 07:45 WIB
Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo merupakan proyek tol dengan pendanaan ganti rugi lahan tertinggi. Berapakah pendanaan uang ganti rugi di proyek Tol Getaci?
Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo merupakan proyek tol dengan pendanaan ganti rugi lahan tertinggi. Berapakah pendanaan uang ganti rugi di proyek Tol Getaci? /bpjt.pu.go.id/

DESKJABAR – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pembangunan jalan tol merupakan sektor infrastruktur dengan penyerapan tertinggi untuk pendanaan  lahan. Hingga 17 Februari 2023, penyalurannya sudah mencapai Rp 90,996 triliun. Lalu berapakah uang ganti rugi yang akan dikeluarkan untuk proyek Tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap?

Saat meninjau proyek Tol Solo-Yogjakarta bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Sri Mulyanai pada Senin, 27 Februari 2023,mengemukakan, per Februari 2023 jumlah penyaluran uang ganti rugi proyek jalan tol di Indonesia sudah mencapai Rp 90,996 triliun.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, Warga Sambut Antusias Harga Lahan Rp 1,4 Juta per Meter di Tegal Sumedang

Menurutnya, jumlah sebanyak itu merupakan 85,08 persen dari total penyerapan pendanaan tanah atau lahan yang didanai Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang mencapai Rp 106,95 triliun.

Proyek jalan Tol Solo-Yogjakarta –Kulonprogo sendiri yang membentang sepanjang 96,57 kilometer, dana untuk pembayaran uang ganti rugi tanah yang terkena proyek tol tersebut sudag mencapai Rp 3,4 triliun hingga Agustus 2022.

Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo, termasuk di antara kelompok 5 proyek jalan tol di Indonesia yang menghabiskan pendanaan untuk ganti rugi lahan tertinggi di proyek jalan tol. Lalu, berapa perkiraan uang ganti rugi lahan di proyek Tol Getaci yang akan dimulai awal tahun 2024?

5 Proyek Jalan Tol dengan Dana UGR Tertinggi

Proyek jalan tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo, merupakan proyek jalan tol dengan pendanaan tertinggi untuk pembayaran uang ganti rugi lahan.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, saat melakukan kunjungan ke proyek Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo pada Agustus 2022 menyebytkan bahwa pembayaran uang ganti rugi untuk proyek tol ini hingga Agustus 2022 sudah mencapai Rp 3,4 triliun.

Menurut Suahasil Nazara, jumlah sbanyak itu merupakan ganti rugi Proyek Strategis Nasional (PSN) terbesar tahun 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan ke proyek tol ini pada Senin 27 Februari 2023 mengemukakan bahwa proyek Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) super prioritas karena berada di kawasan segitiga emas ekonomi di Jawa Tengah dan Yogjakarta.

Baca Juga: Shin Tae-yong Coret Dua Pemain, Saat Indonesia vs Irak di Laga Pembuka Piala Asia U 20 Hari Ini Live di RCTI

Sementara menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi anggaran pendanaan tanah2022 untuk jalan tol  termasuk untuk pembebasan tanah jalan tol ruas Solo-Yogyakarta-Kulonprogo. nilai realisasinya per 17 Februari 2023 sejumlah Rp 5,902 triliun.

Mengutip dari YouTube Branding IT, adapun 5 proyek jalan tol dengan nilai uang ganti rugi tertinggi yang dibayarkan tahun 2022 dan tahun 2023 adalah :

1.Tol solo-Yogjakarta-Kulonprogi,  anggaran yang sudah cair  Rp 3,4 triliun

2.Tol Trans Sumatera, yang sudah cair Rp 2,02 triliun, pencairan 2022 hingga Februari 2023

3.Tol Yogjakarta-Bawen, anggaran yang sudah cair Rp 986 miliar hingga Februari 2023

4.Tol Japek II Selatan, anggaran yang sudah cair Rp 806 miliar

5.Tol Probolinggo-Banyuwangi, anggaran yang sudah cair mencapai Rp 706 miliar

Berapakah Perkiraan Uang Ganti Rugi Lahan Tol Getaci?

Saat meresmikan Creatve Center di Kota Tasikmalaya pada Selasa pekan lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan bahwa proyek Tol Getaci berlanjut, dan proses pembebasan lahan saat ini sudah mencapai Garut.

Jika sudah selesai akan dilanjutkan ke Tasikmalaya. Ridwan Kamil menghitung dalam 2 tahun ke depan Tol Getaci sudah masuk ke Tasikmalaya.

Baca Juga: Ganti Rugi Tol Getaci Jalan Terus Maret Ada Pembayaran, Kang Emil: Sebentar Lagi Tembus Tasikmalaya

Memang belum ada laporan dari Kementerian Keuangan atau Kementerian Keuangan mengenai anggaran yang disediakan untuk pembayaran ganti rugi lahan yang terkena proyek. Namun saat ini kesepakatan nilai sudah mencapai Garut.

Bahkan Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan bahwa informasi terakhir pada Maret 2023 akan ada pembayaran uang ganti rugi kepada warga Garut yang lahannya terkena proyek Tol Getaci.

Apalagi pada pertemuan Senin, 27 Februari 2023 di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dicapai kesepakatan harga tanah per meter dibayar sekitar Rp 1,4 juta per meter.

Jumlah ini disambut antusias warga desa lainnya yang lahannya terkena proyek tol tersebut. Sebab, kabar yang beredar, harga tanah yang ditawarkan di Kabupaten Bandung sekitar Rp 450.000 per meter, yang dinilai diluar harapan warga. Akibatnya, di Desa Padamukti, Kecamatan Solokan Jeruk pembicaraan terhenti karena warga kecewa.

Dengan adanya hasil kesepakatan yang terjadi di Desa Tegal Sumedang, warga desa lain antusias karena dengan harga Rp 1,4 juta per meter, dinilai sebagai harga yang rasional.

Lalu berapa perkiraan pendanaan yang disesiakan Kementerian Keuangan untuk proses pembebasan lahan di proyek Tol Getaci?

Jika melihat harga penawaran yang terjadi di Tegal Sumedang serta panjang bentang Tol Getaci yang mencapai 206,65 kilometer, ada kemungkinan pendanaan untuk penggantian lahan proyek ini akan masuk dalam 5 proyek tol di Indonesia dengan pendanaan UGR tertinggi.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Pembuka Grup A Piala Asia U-20 2023

Proyek Tol Solo-Yogjakarta-Kulonprogo menjadi proyek tol dengan nilai UGR tertinggi, padahal bentang tol hanya sepanjang 96,57 kilometer. Panjang ini hanya sekitar separuh dari bentang Tol Getaci yang mencapai 206,65 kilometer.

Kalau dibandingkan dengan proyek tol serupa di wilayah Jawa Barat yakni tol Japek II Selatan, yang pembayaran uang ganti ruginya sudah mencapai Rp 806 miliar, makan kemungkinan pembayaran UGR untuk proyek Tol Getaci akan lebih tinggi lagi karena bentang tol Japek II Selatan hanya 62 kilometer, atau lebih dari sepertiga bentang tol Getaci.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x