Di GARUT, Kemenkominfo RI Kampanyekan Literasi Kesehatan Cegah dan Stop Penularan TBC

- 24 Februari 2023, 20:29 WIB
Literasi pencegahan TBC di Garut ini digelar oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika di STIkes Karsa Husada Garut,Jumat 24 Februari 2023.
Literasi pencegahan TBC di Garut ini digelar oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika di STIkes Karsa Husada Garut,Jumat 24 Februari 2023. /Deskjabar

Untuk menangani dan mengkampanyekan cegah dan stop penyakit TB atau TBC Kementerian Diskominfo meminta kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk membantu kementrian kesehatan melakukan literasi kesehatan cegah dan stop TB atau TBC.

"Perlu dukungan juga dari pemerintah daerah dalam hal ini pemkab Garut untuk bersinergi membantu Kementrian kesehatan melakukan literasi kesehatan cegah dan stop penularan TBC," tambah Wiryanta.

Sementara itu sosialisasi yang disampaikan Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Kab Garut Asep Surahman dan Pupu Syaiful Mufty dari Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat UPT Garut diharapkan dapat menambah referensi warga akan literasi kesehatan pencegahan TBC.

Baca Juga: Daftar SMA Terbaik di Kabupaten Bogor Rekomendasi Kemdikbud

Selain dapat memberikan pemahaman dan membangun kesadaran masyarakat akan bahaya TBC, sosialisasi literasi ini juga diharapkan dapat membuat masyarakat semakin paham tentang pencegahan terhadap penyakit menular yang disebabkan karena kuman Mycobacterium Tuberculosis tersebut.

Menurut Asep Surahman selaku Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Kab Garut,mengajak semua unsur untuk berjibaku mencegah dan stop penyebaran TBC dan meminta warga agar melaporkan jika ada warga yang terjangkit TBC.

"TB atau TBC ini semua harus berjibaku tidak hanya nakes,kita libatkan semua unsur itu salah satu strategi kita", ujar Asep.

"Kami menghimbau jika ada warga yang terjangkit TBC agar datang ke puskesmas setempat kita akan tangani secara gratis selama 6 bulan," tambah Asep.

Di tempat yang sama dari balai Kesehatan Paru Masyarakat UPT Garut Pupu Syaiful Mufty,mengatakan TB atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman atau bakteri,90 persen menyerang paru paru melalui pernapasan.

"TB atau TBC mirip dengan Covid-19 namun TB disebabkan oleh kuman dimana 90 persen menyerang paru paru," ujar Pupu.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x