DESKJABAR – Setelah Pemkab Tasikmalaya yang meminta tambahan 2 exit tol Getaci di wilayahnya, kini giliran Pemkot Banjar yang meminta exit tol yang sama di wilayahnya. Mereka pun sudah mengupayakan ke Kementerian PUPR. Pemkot sudah menentukan calon lokasinya yakni di Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar.
Sebelumnya Pemkab Tasikmalaya sudah mengirimkan surat usulan ke Gubernur Jabar dan Kementerian PUPR yang meminta tambahan 2 exit tol Getaci, yang semula 1 exit tol menjadi 3. Mereka bahkan sudah mempersiapkan lokasinya yakni Singaparna, Padakembang, dan Cineam.
Dalam perkembangan terbaru, Pemkot Banjar pun mengikuti jejak Pemkab Tasikmalaya, dengan meminta exit tol Getaci ada di wilayah Kota Banjar. Apalagi, saat ini Banjar memiliki peran strategis sebagai kota agropolitan dan merupakan pintu masuk ke Jawa Barat selatan dari Jawa Tengah, serta perannya sebagai pusat distribusi produk-produk dan jasa pertanian.
Kota Banjar menjadi satu-satunya wilayah di Priangan timur yang tidak dilintasi tol Getaci atau tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Exit tol terdekat harus dicapai di wilayah Kabupaten Ciamis.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar, H.Sony Harison optimis bahwa usulan mereka soal exit tol Getaci di wilayahnya akan bisa terpenuhi. Dan saat ini mereka sudah melakukan persiapan-persiapan.
Usulan Exit Tol Getaci di Situbatu
Mengutip dari laman galuh.id, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar, H.Sony Harison, optimistis bahwa exit tol Getaci bakal ada di Kota Banjar. Untuk itu, pihaknya terus mengupayakannya ke Kementerian PUPR agar keinginan mereka bisa terwujud.
Bahkan, menurut, Sony, pihaknya sudah menentukan titik koordinatnya untuk calon lokasi exit tol Getaci yakni di Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar.