Salah seorang diantaranya adalah Anjas Asmara yang sebelumnya dikenal dengan nama Anjas di Thailand, kembali membahas kasus Subang.
Baca Juga: Mencari Jejak Lapangan Terbang Tambakan Subang, Dekat Perkebunan Tambaksari PTPN VIII
Analisa perjalanan penyidikan kasus Subang
Anjas menganalisa dari sejumlah rangkaian perjalanan penyidikan kasus Subang, misalnya soal para saksi, yayasan dan aliran dana ke yayasan, dugaan siapa pelaku, dsb. Namun kemudian kabar kasus Subang kini seakan lenyap tidak ada kabar lagi dari Polda Jawa Barat.
Salah satu bahan perhatian Anjas, adalah pergantian pejabat di Polda Jawa Barat mulai kapolda sampai sejumlah pejabat dibawahnya, termasuk yang sedang menangani kasus Subang.
Disebutkan Anjas, ada sumber istimewa menyebutkan, bahwa para penyidik kasus Subang banyak yang sudah diganti. Anjas menduga ada sesuatu dibalik itu, bukan sekedar urusan karier, sekolah, dsb.
Anjas kemudian mengutip keterangan Kapolda Jawa Barat, Irjen Suntana, yang disebutkan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera diungkap.
Baca Juga: Di KBB, Panen Baby Corn Punya Pasar Bagus, Selamatkan Usaha Pertanian Jagung dari Serangan Tikus
Anjas pun juga menyebutkan, sejumlah hal yang menarik selama perjalanan penyidikan kasus Subang, termasuk soal yayasan, yang mengundang kecurigaan masyarakat, apakah ada orang-orang tertentu yang selama ini terlibat urusan dana.
“Aku yakin sekali, bukan soal kecerdasan atau dana dan sebagainya, tetapi tentang kemauan sih,” ujarnya Anjas pada YouTube Anjas Asmara, PEN4NGK4PAN PEM8UNUH IBU TUTI & AMEL DI SUBANG JAWA BARAT ??, diunggah 5 Februari 2023.
Anjas menyebut seperti keterangan Kapolda Jawa Barat, yang disebutkan bukan lagi menegakkan keadilan, tetapi tentang integritas kepolisian Indonesia.