Program ini, kata Yuke, merupakan inisiatif Gubernur Ridwan Kamil untuk petani generasi muda dalam menciptakan kemandirian pangan.
Juga selain itu juga mencetak jiwa-jiwa muda untuk menjadi petani muda yang sukses.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Yuke mengatakan, program petani milenial ini patut dilanjutkan dan dipertahankan. Pasalnya, berbicara Jawa Barat luas lahan sangat mumpuni.
Kemudian, yang kedua adalah soal Sumber Daya Manusia (SDM), jelas petani yang usia lanjut (tua) sangat banyak, sementara petani muda masih sangat kurang.
"Makanya dari itu perlu regenerasi. Memang tidak mudah, apalagi kalau terkait budidaya banyak di tengah perjalanan yang tidak bisa kita prediksi," jelasnya.
Kemandirian pangan oleh petani muda menjadi utama
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dadan Hidayat sependapat dengan hal tersebut.
Baca Juga: Dinasti Politik, Kekuasaan yang Dijalankan oleh Segelintir Orang yang Memiliki Hubungan Keluarga
Menurutnya, Indonesia sekarang ini masih perlu kemandirian pangan untuk saat ini dan kedepannya.