DESKJABAR - Polemik program petani milenial menyeruak ke permukaan publik setelah Rizky Anggara mengungkapkan kekecewaannya di akun Twitter miliknya.
Rizky sebagai peserta petani milenial yang juga ketua angkatan pertama petani milenial yang dibentuk pada pertengahan tahun 2021 mengaku tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Peserta, kata Rizky, seolah tidak mendapatkan perhatian dan ditinggalkan begitu saja.
Baca Juga: Mencari Jejak Lapangan Terbang Tambakan Subang, Dekat Perkebunan Tambaksari PTPN VIII
Bukan untung, malah buntung
Persoalan mencuat ketika mengikuti program Ridwan Kamil tersebut, aku Rizky bukanya untung tapi malah buntung karena terlilit hutang.
Kerugian, tidak pernah dibayar oleh salah satu perusahaan swasta yang menjadi offtaker atas program tersebut hingga menyebabkan dirinya dan para petani milenial yang lain harus dikejar-kejar utang bank yang nominalnya mencapai Rp1,3 miliar.
Didatangi pihak bank BJB
Diakuinya, sampai-sampai dirinya dan teman-teman didatangi pihak bank ke rumahnya masing-masing ditanya perihal hutang ke Bank Jabar.