"Kita sudah berhenti, karena sudah habis kontrak. Dan kita sudah tidak melakukan budidaya dan teman - teman pun sudah kembali ke daerahnya masing masing," tandasnya.
Rizky kemudian juga sedikit bercerita soal pengalamannya dulu. Memang, kata Rizky, kerugian serius tidak terjadi, namun yang ada program ini ruwetnya minta ampun.
"Dan kalau ditotal dalam satu tahun apakah pantas, dalam program gubernur dalam program pemerintah lalu kami berjuang dan pulang pun membawa hutang," keluhnya.
Rizky juga menanggapi pernyataan Yuke sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar yang menyatakan keseriusannya untuk program petani milenial kedepan.
Rizky menilai, program Pemprov Jabar yang diluncurkan Ridwan Kamil dalam hal ini petani milenial itu, hanya sebagai pencitraan saja.
"Tadi dari ibu perkonomian (Bu Yuke) bahwa ini bukan program pencitraan. Ya, kalau emang bukan pencitraan, tapi penyelesaian disini itu tidak ada?," tanya Rizky.
"Jadi ya kami anggap program ini hanya untuk pencitraan, jadi keseriusan untuk menangani ini tidak ada," tegasnya.
Sekarang ini ditanggapi dan sudah ada perjanjian untuk segera diselesaikan hutangnya karena diviralkan.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum Setuju Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Begini kata Netizen