Network
DESKJABAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 12 ruas tol baru dengan total panjang 385,5 kilometer bakal beroperasi pada 2024. Apakah Tol Getaci termasuk?
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menyatakan bahwa akan 12 ruas tol yang ditargetkan beroperasi pada 2024 dengan total panjang 385,5 kilometer.
"Pada periode 2024 ditargetkan jalan tol baru yang beroperasi mencapai 385,5 kilometer, sehingga total panjang jalan tol yang beroperasi periode 2020 hingga 2024 mencapai 1.405 kilometer," kata Hedy dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Gempa Guncang Bandung 2 Kali dalam 8 Menit: Terjadi Sabtu Dini Hari
Hedy mengungkapkan bahwa ruas tol baru yang akan beroperasi di 2024 ada di wilayah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan Timur. Beberapa tol yang akan beroperasi misalnya, tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) tahap I dan jalan tol akses Ibu Kota Negara (IKN).
12 ruas tol baru beroperasi tahun 2024
Berikut ini daftar lengkap 12 ruas tol baru yang ditargetkan beroperasi 2024:
- Problinggo - Banyuwangi Gending - Besuki
- Binjai - Langsa (Tanjungpura - P. Brandan)
- Serang - Panimbang seksi 2 dan 3
- Solo - Yogyakarta - NYIA - Kulonprogo Paket 1-2-1
- Yogyakarta - Bawen seksi 1 dan 6
- Bogor Ring Road seksi 3B
- Jakarta - Cikampek II Selatan Paket II
- Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci)
- Gilimanuk - Mengwi seksi 2 dan 3
- Padang - Pekanbaru (Padang-Sicincin)
- Jalan tol akses IKN
- Depok - Antasari seksi 3 dan 4
Tol Getaci tetap dibangun
Pembangunan konstruksi Jalan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap) dipastikan akan tetap terlaksana. Kapan dimulainya, menunggu lelang ulang selesai yang saat ini masih dalam proses.
Hal itu ditegaskan dalam unggahan akun resmi Instagram Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @pupr_bpjt, Rabu 25 Januari 2023.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal Daihatsu Indonesia Master 2023, 3 Wakil Akan Berlaga Raih Tiket Final
Menjawab seorang netizen dengan akun @billalfrmsyh08 yang bertanya: "Kalo tol getaci kapan mulai pembangunannya min ko belum ada pengerjaannya".
Kementrian PUPR di Instagramnya @pupr_bpjt menegaskan: "Semoga yaaa, kalau sudah selesai proses lelang bisa lanjut konstruksi".
Beberapa hari lalu, publik khususnya warga Priangan Timur, Jawa Barat yang sangat mendambakan adanya jalan bebas hambatan ke daerhanya, dikejutkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang tiba-tiba keluar dari konsorsium pengusahaan jalan Tol Getaci.
Mundurnya Waskita Karya dari konsorsium pengusahaan jalan Tol Getaci, mempengaruhi kesiapan investor untuk memulai pembangunan Tol Getaci karena harus dilelang ulang.
Proses lelang ulang, kata Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR Hedy Rahadian, sudah dimulai di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci akan kita lelang ulang. Kita sudah mulai proses lelang ulang ini di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," ujar Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 17 Januari 2023.
Baca Juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia Untuk TC Jelang Piala Asia U-20, Persija Jakarta Sumbang 9 Nama
Pembangunan konstruksi Tol Getaci tetap tahun ini
Diakui Hedy Rahadian, proses lelang ulang ini berpengaruh pada pembangunan Tol Getaci yang agak mundur. Namun, pengadaan lahan berjalan terus.
"Iya (konstruksi) agak mundur, tapi kita kan pengadaan tanah jalan terus, sampai ke Garut sementara tahap 1," ujar Hedy Rahadian.
Senada dengan Hedy Rahadian, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna juga menegaskan, pemerintah akan melelang ulang pengusahaan Jalan Tol Getaci apabila status kontraknya default.
Lelang ulang pengusahaan Jalan Tol Getaci, kata Herry akan dilakukan secepatnya untuk mengejar target pembangunan.
Dia optismistis proses kontruksi tetap dapat dilakukan tahun ini mengingat proses lelang yang tidak memakan waktu panjang.
"Bisa juga (konstruksi tahun ini), tergantung tanahnya, kan lelang sekitar 4 bulan, kalau lelang rata-rata 4 bulan cukup," kata Herry
Sebelumnya, juru bicara Kementrian PUPR Endra S Atmawidjaja menegaskan, jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 Km yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu atas pertimbangan dari sisi kebutuhan lalu-lintas, kehadiran jalan Tol Getaci sudah sangat mendesak. Pasalnya, arus kendaraan dari Bandung ke arah Tasikmalaya dan Garut (Priatim) saat ini sudah sangat banyak.
"Ya kita berharap tahun ini sudah bisa mulai (konstruksi)," kata Endra S Atmawidjaja.***
