Umar Wirahadikusumah, Wapres RI Putra Sumedang, dan Penumpasan PKI di Gunung Lawu

- 24 Januari 2023, 10:59 WIB
Putra Sumedang, Jawa Barat, Umar Wirahadikusumah yang memimpin pasukan TNI pada penumpasan gerombolan PKI di Gunung Lawu, Jawa Timur pada tahun 1948.
Putra Sumedang, Jawa Barat, Umar Wirahadikusumah yang memimpin pasukan TNI pada penumpasan gerombolan PKI di Gunung Lawu, Jawa Timur pada tahun 1948. /dok Perpustakaan Nasional RI

DESKJABAR – Gunung Lawu di Jawa Timur pada masa kini menjadi tempat wisata alam pendakian yang populer, juga ada catatan sejarah aksi penumpasan gerombolan PKI ketika tahun 1948.

Adalah putra Sumedang, Jawa Barat, Umar Wirahadikusumah yang memimpin pasukan TNI Batalion Kian Santang pada penumpasan gerombolan PKI di Gunung Lawu, Jawa Timur pada tahun 1948.

Dalam catatan umum sejarah Indonesia, PKI (Partai Komunis Indonesia) yang dipimpin Muso, melakukan pemberontakan terhadap Republik Indonesia dengan peristiwa Madiun Affaire pada 18 September 1948.

 Baca Juga: Sejarah Setan Kuntilanak Ada juga Versi Eropa, Bukan Hanya Versi Indonesia, Begini Ceritanya

Umar Wirahadikusumah dan Sumedang

Umar Wirahadikusumah menjadi wakil presiden Indenesia pada tahun 1983 sampai 1988, dimana ketika itu Presiden Indonesia adalah Soeharto.

Dalam catatan umum sejarah Sumedang disebutkan, Umar Wirahadikusumah kelahiran Situraja, Sumedang pada 10 Oktober 1924 dan wafat pada 21 Maret 2003.

Di kalangan masyarakat Kecamatan Situraja, nama Umar Wirahadikusumah menjadi kebanggaan.

Apalagi, Umar Wirahahadikusumah dikenal ikut memimpin pemerintahan pada masa kejayaan negara ini pada sebuah zaman disebut “golden era” Indonesia.

 Baca Juga: Sejarah Pengamen di Bandung, Sejak Kapan Banyak Muncul ? Evolusi Alat Musik Digunakan

Sejarah penumpasan PKI di Gunung Lawu

Rekam jejak Umar Wirahadikusumah dalam karier militernya juga harum, salah satunya adalah memimpin aksi penumpasan gerombolan PKI di Gunung Lawu, Jawa Timur pada tahun 1948.

Arsip tentang Umar Wirahadikusumah sedang memimpin pasukan TNI dalam penumpasan sisa-sisa PKI di Gunung Lawu, Jawa Timur terdapat di Perpustakaan Nasional RI.

Disebutkan, ketika itu Umar Wirahadikusumah memimpin pasukan TNI Batalion Kian Santang mengejar pemberontak PKI Madiun di Gunung Lawu.

 Baca Juga: Sejarah Cadas Pangeran Sumedang, Dahulu Diapit Dua Perkebunan Teh Pemandangan Indah

Diketahui, pasukan TNI yang melakukan penumpasan PKI di Madiun adalah Divisi Siliwangi. Ada pun Umar Wirahadikusumah memimpin Batalion Kian Santang.

Pada sebuah foto dibuat Ipphos, di Pendopo Magetan, Jawa Timur, Umar Wirahadisumah yang saat itu masih berpangkat mayor, didampingi Bupati Magetan memberikan pengarahan kepada warga dan pejabat setempat.

Setelah melakukan pemberontakan di Madiun, sejumlah anggota PKI melarikan diri ke Gunung Lawu. Lokasi Gunung Lawu berada di Magetan dan Ngawi (Jawa Timur) dan Karanganyar (Jawa Tengah).

Baca Juga: Patung Kuda Ikon di Pertigaan SPBU Samoja, Sumedang, Gambaran dan Sejarah Dibalik Tampilan Itu

Dalam catatan catatan sejarah pula, ketika itu PKI banyak melakukan pembantaian terhadap para tokoh agama Islam dan santri NU (Nahdlatul Ulama) di Jawa Timur.

Wakil Presiden Indonesia, Moch. Hatta memerintahkan pasukan TNI Divisi Siliwangi melakukan penumpasan PKI di Madiun tersebut sampai ke sejumlah daerah di Madiun.

Sebagai gambaran, ketika tahun 1948, PKI berafiliasi kepafa Uni Soviet dengan disebut Leninisme.

Tetapi ketika tahun 1965, PKI sudah berganti afiliasi kepada komunis Cina yang disebut Maoisme. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber Perpustakaan Nasional RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x