Kawasan Teduh di Padalarang KBB, Perkebunan Nyalindung, Lokasi Asyik Menikmati Alam

- 14 Januari 2023, 07:46 WIB
Kawasan teduh di jalur Padalarang KBB terdapat emplasemen perkebunan Nyalindung.
Kawasan teduh di jalur Padalarang KBB terdapat emplasemen perkebunan Nyalindung. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Jalur jalan raya Padalarang-Purwakarta merupakan jalur lama rute Bandung ke Jakarta, sebelum banyak beralih ke jalan tol Cipularang.

Kini jalur jalan raya Padalarang-Purwakarta relatif sepi, sehingga asyik untuk jalan-jalan. Walau pun pada titik tertentu, kita harus bersabar mengekor truk yang banyak berkeliaran.

Pada jalur di Padalarang KBB, Jawa Barat, ada kawasan lestari dan teduh, karena terdapat perkebunan Nyalindung, sebagai lokasi asyik menikmati alam.

 Baca Juga: Jutaan Bibit Teh di Purwakarta Gagal Terjual pada Musim Tanam Perkebunan Jawa Barat Awal 2023

Dimana lokasi perkebunan Nyalindung ?

Ada pun lokasi perkebunan Nyalindung secara administratif masih berada di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tetapi, lokasi emplasemen perkebunan Nyalindung berada di tepi jalan raya Padalarang-Purwakarta.

Pada tepian jalan itu, terdapat pemandangan khas dan merupakan ikon kawasan tersebut, yaitu sebuah bekas gudang tua, pabrik karet, dan rumah dinas bangunan antik peninggalan zaman kolonial Belanda.

Bangunan pabrik karet perkebunan Nyalindung di jalan raya Padalarang KBB.
Bangunan pabrik karet perkebunan Nyalindung di jalan raya Padalarang KBB. Kodar Solihat/DeskJabar

 Baca Juga: Dua Unit Perkebunan PTPN VIII di Jawa Barat Ini Masih Lestari dan  Banyak Hewan Langka

Jalur teduh dan asyik di perkebunan Nyalindung

Karena berada pada jalur dimana orang biasanya sedang asyik berkendara, orang biasanya jarang berhenti pada lokasi ini.

Tetapi, daerah jalur melintasi emplasemen perkebunan  Nyalindung, merupakan tempat asyik untuk menikmati alam.

Selain suasana teduh, juga ada masjid, lapangan sepakbola, yang masih merupakan areal emplasemen perkebunan karet Nyalindung.

 Baca Juga: Di Subang dan KBB, Perkebunan Cengkeh Masih Andalan, Ada Manfaat Lingkungan Hidup

Aspek sejarah di perkebunan Nyalindung

Obyek menarik aspek sejarah di perkebunan Nyalindung, yang paling mudah terlihat, adalah sebuah bangunan tua di tepi jalan.

Sebab, emplasemen perkebunan Nyalindung ada pada dua tepi jalan raya Padalarang-Purwakarta.

Sedangkan pada tepi satunya, tampak sebuah bangunan lama berupa pabrik karet yang masih aktif.

Sedangkan di sampingnya, ada sebuah bangunan antik zaman kolonial Belanda, kemungkinan rumah dinas administratur.

Baca Juga: Pasar Cengkeh Tumbuh di Tahun 2023, Gairahkan Perkebunan Rakyat dan Lingkungan Hidup

Sebagai gambaran, perkebunan Nyalindung kini mengusahakan tanaman karet dan buah-buahan. Dahulunya, perkebunan Nyalindung juga mengusahakan tanaman teh, dimana terlihat sampai awal tahun 2000-an lalu.

Hal asyik yang juga tampak di emplasemen perkebunan  Nyalindung, adalah suasana masjid dan kesederhanaan di sekelilingnya, apalagi bangunan-bangunan lama khas di perkebunan.

Direktur PT Nyalindung selaku pengelola perkebunan  Nyalindung, Irwan G Subrata yang dikonfirmasi DeskJabar, Jumat, 13 Januari 2022, menyebutkan, soal bangunan tua di tepi jalan itu adalah bekas sebuah gudang.

Namun, di perkebunan Nyalindung kini tinggal ada pabrik karet, sedangkan pabrik teh sudah tidak ada.

“Kita sudah tidak punya bangunan bekas pabrik teh hitam dan teh hijau. Bangunan pabrik teh sudah dirubuhkan,” ujarnya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x