Peresmian Masjid Al Jabbar Bandung, Ridwan Kamil Cerita Ide Awal Pembangunan

- 30 Desember 2022, 16:13 WIB
Imajinasi seorang arsitek Ridwan Kamil akhirnya jadi masjid Al Jabbar yang megah
Imajinasi seorang arsitek Ridwan Kamil akhirnya jadi masjid Al Jabbar yang megah /DeskJabar/Rusli Anwar

DESKJABAR - Masjid Al Jabbar Provinsi Jawa Barat secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat hari ini, 30 Desember 2022.

Masjid Al Jabbar terletak di daerah Gedebage dengan konstruksi unik sebagai masjid terapung akan diresmikan rencananya pada 30 Desember 2022 setelah sempat tertunda karena pandemi Covid 19.

Ide awal Pembangunan Masjid Raya Provinsi Jawa Barat

Pembangunan Masjid Apung Bandung dimulai saat Ridwan Kamil mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat saat itu Ahmad Heryawan dan disetujui.

Selain memberi ide sebuah masjid Ridwan Kamil selaku Arsitek  juga memberikan desain Masjid Al Jabbar ini, dan pada tahun 2017 dimulai dengan peletakan batu pertama.

“Saya kasih tahu sejarahnya, idenya saya mengusulkan ke Pak Aher saat jadi walikota Bandung tahun 2016. saya menghadap pak Aher, saya bilang pak Aher kalau bisa mah Jabar punya mesjid raya sendiri,” kata kang Emil.

Baca Juga: Cara Alami dan Mudah untuk Menurunkan Tekanan Darah

Ide walikota bandung itu rupanya disambut baik oleh Gubernur Jawa Barat

Luas lahan Masjid Al Jabbar mencapai 26 Hektar terletak di daerah Gedebage Bandung, dekat GBLA.

Pada urutannya ada istilah Masjid Negara yaitu Istiqlal, Lalu untuk Provinsi Mesjid Raya, Kota Kabupaten namanya Masjid Agung, Masjid Besar untuk Kecamatan dan Masjid Jami untuk Desa, kata kang Emil menjelaskan pada pidatonya di masjid Al Jabbar tadi pagi.

"Jadi Masjid Agung Bandung akan saya kembalikan ke makamnya, nanti dihapus dijuduli Masjid Agung Bandung. Itu kalimat saya ke Pak Aher tahun 2016," tambahnya.

Selain memberikan ide, kang Emil juga memberikan desain masjidnya untuk dibangun sebagai Masjid Raya Jawa Barat.

Baca Juga: Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2023 Telah Dibuka, Berikut 2 Cara Cek di Link spmb.bppp.kemdikbud.go.id

Masjid ini dibangun tanpa ada kubah masjid, dibangun tanpa kolom untuk menonjolkan kesan megahnya dan membuat jamaah yang beribadah disitu tampak kecil dalam konteks filosofi ibadah sebagai makhluk.

Masjid Al Jabbar ini dikonsep ada 27 pintu yang menggambarkan 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat.

Jadi kalau di zoom (ornamen) membentuk batik (tiap daerah) yang berbeda, pokoknya pintu Majalengka, Ciamis, Garut sehingga 27 wilayah ini terwakili ke-Jawa Barat Nya," tuturnya.

Dibagian bawah masjid ada sejarah tentang Nabi Muhammad, perkembangan agama Islam di dunia, dan perkembangan Islam di Indonesia.

Baca Juga: Update Jadwal Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 Lebih Banyak dari Tahun 2022

Dibuat seperti museum seperti itu karena selain Masjid Al Jabbar jadi tempat ibadah, tapi akan dijadikan tempat wisata edukasi tentang agama  Islam untuk masyarakat.

Masjid terapung ini Secara umum, Emil mengaku kagum dengan hasil pengerjaan proyek tersebut. Ia bahkan menilai masjid Al Jabbar melebihi ekspektasi imajinasinya.

Ridwan Kamil juga mengakui, bahwa Masjid Al Jabbar Bandung sebagai proyek paling sulit yang pernah ia tangani.

Masjid Al Jabbar ini akan lebih terlihat Megah jika dilihat pada sore menjelang maghrib, dimana lampunya akan lebih menghiasi masjid .

Kepengurusan masjid pun sudah terbentuk, Ketua DKM langsung dipimpin oleh Ridwan Kamil, Mulai dari Kabupaten Kota yang ada di jawa Barat, serta ormas Islam dilibatkan bekerja sama dalam kepengurusan Masjid ini.

Baca Juga: Manfaat Daun Salam Selain untuk Bumbu masak, Ternyata Banyak Khasiatnya Untuk Kesehatan

Tamu Undangan dan masyarakat yang hadir di pembukaan acara ini

Ribuan tamu undangan dan masyarakat umum sangat antusias untuk ikut hadir dalam pembukaan Masjid Apung ini.

Pada peresmian ini hadir juga Wakil Gubernur Jawa Barat, Menperindag Zulkifli Hasan, lalu Anggota DPD dan DPRD yang ikut hadir sebagai Undangan Bapak Gubernur.

Acara dipandu oleh Desy Ratnasari yang bertindak sebagai MC yang membuat acara tidak membosankan.

Pembukaan secara resmi dilakukan dengan pemukulan bedug oleh Ridwan Kamil bersama dengan wakil Gubernur, Uu Ruzhanul ulum .

Setelah acara selesai dilanjutkan dengan shalat Jumat berjamaah.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x