BANTUAN GEMPA BUMI CIANJUR 2022, Miris! Walikota Bandung Tak Peduli Himbauan Mendagri Tito Karnavian

- 28 November 2022, 12:15 WIB
Gempa bumi Cianjur 2022, telah menewaskan ratusan orang dan ribuan rumah rusak, Mendagri Tito Karnavian himbau  kepala daerah untuk bantu, namu Walikota Bandung tak menggubrisnya
Gempa bumi Cianjur 2022, telah menewaskan ratusan orang dan ribuan rumah rusak, Mendagri Tito Karnavian himbau kepala daerah untuk bantu, namu Walikota Bandung tak menggubrisnya /Kantor SAR Bandung/

DESKJABAR- Gempa bumi Cianjur merupakan bencana nasional yang harus dibantu oleh semua pihak termasuk Pemerintah Pusat, dan juga Pemda.

Korban jiwa yang begitu banyak, ribuan rumah rusak dan fasilitas umum juga porak poranda membutuhkan bantuan tak sedikit sehingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginstruksikan agar Pemda memberikan bantuan berupa uang.

Namun anehnya Wali Kota Bandung Yana Mulyana tidak mematuhinya malah dia mengaku akan menggunakan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk korban gempa bumi Kabupaten Cianjur yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bandung.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Terbaru 1 Menit yang Lalu Sob, Dapatkan Senjata Tersakit Charger Buster dan Mini Uzi

Menurut Yana, BTT yang dikeluarkan oleh Pemkot Bandung nantinya akan dipergunakan untuk berbagai kebutuhan korban gempa bumi Cianjur yang dirujuk ke beberapa rumah sakit di Kota Bandung.

Terdapat 82 orang saat ini masih dilakukan perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Kota Bandung dan akan ditampung di gedung eks Rumah Sakit Kawaluyaan Bandung.

"Ya makanya BTT-nya ini dipergunakan untuk biaya tadi pasca penanganan yang di eks RS Kawaluyaan itu. (Total dana BTT) Nah itu kan belum, itu teman-teman lagi hitung dulu. Karena ada sekitar 82 orang yang dioperasi, apakah itu juga terus nambah, apakah berkurang, nah kebutuhan itu juga kan itu nanti minta dari Dinkes, kebutuhannya berapa," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin, 28 November 2022.

 

Baca Juga: Mengapa Kucing Punya Kutu? Apa Tanda dan Bagaimana Mengatasi, serta Mencegahnya

Diakui Yana, hal itu dilakukan karena Pemkot Bandung memikirkan kelangsungan hidup para korban gempa bumi yang menjalani perawatan saat ini.

Pasalnya, lanjut Yana, warga yang menjadi korban tersebut belum diketahui tindaklanjut kedepannya termasuk dipulangkan ke Cianjur.

"Yang kita pikirkan ini kan juga sebetulnya pasca, jadi tidak mungkin setelah mereka selesai operasi di rumah sakit yang ada di Kota Bandung itu dikembalikan ke daerah asal. Kan disana juga belum tentu rumahnya ada, saudaranya juga bisa terima, sehingga kami saat ini menyiapkan RS eks Kawaluyaan yang ada di Kota Bandung untuk menampung pasien-pasien pasca operasi yang dilakukan di rumah sakit di Kota Bandung," bebernya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnivan mengimbau seluruh kepala daerah untuk memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk penanganan gempa bumi yang terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Dana tersebut bisa berasal dari Bantuan Tak Terduga (BTT) yang dimiliki setiap daerah.

Baca Juga: USAI Kemenangan Maroko Atas Belgia di Piala Dunia 2022 Qatar, Sejumlah Kota di Belgia dan Belanda Rusuh

"Jadi saya mengimbau kepada bupati, diluar itu gubernur juga seluruh indonesia, asosiasi bupati, asosiasi walikota, asosiasi gubernur untuk memberikan bantuan," kata Tito saat jumpa pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jalan Siti Jenab, Selasa, 22 November 2022.

Tito menuturkan, hampir seluruh daerah di Indonesia baik tingkat kabupaten/kota atau provinsi belum menggunakan semua BTT menjelang akhir tahun. Pasalnya hingga kini masih terdapay anggaran BTT yang mengendap hampir Rp9 triliun.

"Ada dana BTT bisa dimanfaatkan sisa akhir tahun. Saya mencatat dari Rp12 triliun lebih, 548 dserah itu baru terpakai kurang dari Rp3 triliun," sambungnya.

Imbauan tersebut dilakukan, lanjutnya, sebagai pembuktian solidaritas terhadap daerah yang terdampak bencana di Cianjur. Bahkan Tito pun meminta bantuan tersebut disalurkan ke Pemkab Cianjur berupa uang.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Hari Ini, Jerman Kritis, Jepang, Belgia Tumbang, Spanyol Terhambat Lolos

"Bukan dalam bentuk makanan, pakaian, bantuan yang dibutuhkan uang tunai, bisa melalui mekanisme hibah kepada pak bipati melalui BPKAD akan syaa sharing. Sekarang lah saatnya kita bergotong-royong, solidaritas untuk membantu masyarakat," ungkap Tito.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x