DAS Citarum Dicap Dunia Internasional Sungai Terjelek, Bayu Wahyu: Perlu Kesadaran Masyarakat dan Pabrik

- 19 November 2022, 07:48 WIB
Dansektor 21 Citarum Harum Kol.Inf T. Bayu Wahyu Murwanto lakukan sosialisasi program Citarum Harum
Dansektor 21 Citarum Harum Kol.Inf T. Bayu Wahyu Murwanto lakukan sosialisasi program Citarum Harum /Budi S. Ombik/DeskJabar.com/

Baca Juga: Pemkab Ciamis Buka Lowongan Kerja: Dibutuhkan 1150 Guru, 378 Tenaga Kesehatan, 174 Tenaga Teknis

Dalam rentan waktu lima tahun, kata Bayu, perkembangan Satgas Citarum mulai dari sektor 1 hingga sektor 23 cukup baik.

Namun demikian, tambahnya, kita tidak serta merasa puas. Karena sifatnya air segala sesuatunya mengalir dari hilir hingga ke ujung atau hulu.

"Ini menjadi kendala bagi kita bersama, yang di depannya adalah anak anak cucu kita," kata Bayu.

Harapan pemerintah adalah limbah pabrik yang mengotori Citarum dan anak sungai Citarum dikelola bersama.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Mulai Minggu 20 November 2022, Jadwal Lengkap, Jam Tayang, Link Live Streaming Nonton Laga

Bayu menyebutkan Satgas Citarum diturunkan oleh pemerintah melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tanggal 8 Maret 2018.

"Ini sudah berjalan kurang lebih 4 tahun," tuturnya.

Perkembangan yang ada, lanjutnya, adalah masalah sedimentasi sudah mulai tertata. Selanjutnya masalah sampah juga sudah mulai bisa dikurangi.

Akibat kotornya DAS Citarum membuat pandangan dunia bahwa sungai Citarum adalah sungai terjelek se-dunia.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x