Baca Juga: Pemkab Ciamis Buka Lowongan Kerja: Dibutuhkan 1150 Guru, 378 Tenaga Kesehatan, 174 Tenaga Teknis
Dalam rentan waktu lima tahun, kata Bayu, perkembangan Satgas Citarum mulai dari sektor 1 hingga sektor 23 cukup baik.
Namun demikian, tambahnya, kita tidak serta merasa puas. Karena sifatnya air segala sesuatunya mengalir dari hilir hingga ke ujung atau hulu.
"Ini menjadi kendala bagi kita bersama, yang di depannya adalah anak anak cucu kita," kata Bayu.
Harapan pemerintah adalah limbah pabrik yang mengotori Citarum dan anak sungai Citarum dikelola bersama.
Bayu menyebutkan Satgas Citarum diturunkan oleh pemerintah melalui Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tanggal 8 Maret 2018.
"Ini sudah berjalan kurang lebih 4 tahun," tuturnya.
Perkembangan yang ada, lanjutnya, adalah masalah sedimentasi sudah mulai tertata. Selanjutnya masalah sampah juga sudah mulai bisa dikurangi.
Akibat kotornya DAS Citarum membuat pandangan dunia bahwa sungai Citarum adalah sungai terjelek se-dunia.