Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Beroperasi Bulan Ini Tak Perlu Tunggu Natal+Tahun Baru: Bagaimana Tol Getaci?

- 19 November 2022, 05:02 WIB
Setelah selesai dilakukan uji laik Fungsi (ULF), tak perlu menunggu Natal dan Tahun Baru, pada bulan ini juga November 2022 Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 sudah akan bisa digunakan. Bagaimana dengan kabar pembangunan Tol Getaci?
Setelah selesai dilakukan uji laik Fungsi (ULF), tak perlu menunggu Natal dan Tahun Baru, pada bulan ini juga November 2022 Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 sudah akan bisa digunakan. Bagaimana dengan kabar pembangunan Tol Getaci? /instagram @infobbpjn6

DESKJABAR - Tak perlu menunggu Natal dan Tahun Baru, pada bulan ini juga, akhir November 2022 Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 2 dan 3 sudah akan bisa digunakan.

Hal itu dilakukan setelah pada pekan lalu, Seksi 2 dan 3 Tol Cisumdawu telah selesai melakukan uji laik fungsi (ULF).

Bahwa jalan Tol Cisumdawu  Seksi 2 dan 3 akan dibuka bulan November (akhir) ini, dikatakan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono.

“Sampai Seksi 3, sampai Cimalaka. Sudah bisa difungsionalkan itu diagendakan pertengahan atau akhir November ini,” kata Bambang Tirtoyuliono, di Bandung, Jumat, 18 November 2022.

Baca Juga: Voli Putra Ciamis Raih Medali Emas Usai Kalahkan Kabupaten Bekasi di Grand Final Porprov Jabar

Bambang juga mengatakan,  Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 pekan lalu sudah dilakukan ULF. Namun hasilnya seperti apa Bambang mengaku belum mengetahuinya.

Menurut dia, ULF atau uji laik fungsi merupakan SOP yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan jalan tol sebelum dioperasikan. Salah satu di antaranya masalah keamanan.

Uji laik fungsi dilakukan oleh tim Kementrian PUPR, Kementrian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI

Bambang mengakui, ada lokasi titik longsor di Seksi 2  Tol Cisumdawu. Namun hal itu sudah selesai diperbaiki.

 “Itu sudah bisa ditangani. Jadi ada regreding, di terasering. Sekarang tinggal perapihan saja,” jelasnya.

Jika benar Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 telah berfungsional atau digunakan, masyarakat yang akan pergi ke Sumedang dari Bandung atau sebaliknya tidak melulu mengandalkan Cadas Pangeran.

Baca Juga: Pemprov Jabar Buka Lowongan Kerja untuk Tenaga Kesehatan, Dibutuhkan 731 Formasi

“Alternatifnya  bisa pakai Cisumdawu. Makanya kita dorong supaya ini segera difungsikan,” kata Bambang.

Memang, dengan beroperasinya Seksi 2 dan 3, itu berarti  Tol Cisumdawu sudah bisa digunakan mulai dari Seksi 1 (telah lebih dulu difungsikan), Seksi 2 dan Seksi 3.

Untuk keseluruhan jalan tol Cisumdawu hingga Dawuan kata Bambang ditargetkan bisa beroperasi paling cepat akhir tahun ini.

“Di akhir tahun atau di awal tahun 2023 itu sudah bisa fungsional sampai dengan Dawuan. Agendanya begitu,” kata dia.

Dengan selesainya Tol Cisumdawu Seksi 1, 2 dan 3 itu berarti pula kini hanya menyisakan 3 Seksi lagi yang belum sepenuhnya tuntas yakni Seksi 4, 5 dan 6.

“Sekarang dalam proses perapihan. Ada beberapa segmen yang sedang penyempurnaan sebetulnya. Utamanya bukan di struktur jalan, bukan di main jalan tol, tapi di sirip-siripnya,” kata Bambang Tirtoyuliono.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Australia Open 2022, Hari Ini Live di iNews TV, Ada 2 Wakil Indonesia Berlaga di Semifinal!

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang kini mati suri akan semarak selepas tuntasnya Jalan Tol Cisumdawu.

"Mati surinya (Bandara Kertajati) kan gara-gara Cisumdawu. Kalau Cisumdawu 2-3 bulan beres, lihat deh (akan seperti apa nanti Kertajati)," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat 11 November 2022.

Kemdian di kesempatan yang berbeda, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kehadiran Tol Cisumdawu dapat memberikan peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Bisa berfungsi sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat, khususnya di wilayah Cileunyi- Sumedang-Dawuan dan sekitarnya", kata Danang.

Baca Juga: DIULTIMATUM Elon Musk, Ratusan Pekerja Twitter Memilih Mundur Walau dengan Pesangon 3 Bulan

Progres Tol Getaci

Tol Cisumdawu akan segera beres seluruhnya. Lalu bagaimana dengan nasib pembangunan jalam tol di Jawa Barat lainnya yakni Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) lewat Garut?

Di bulan November 2022 ini, kabar Progres Pembangunan Tol Getaci lewat Garut kembali muncul. Adalah Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Septiawan Andri Purwanto yang menyampaikan kabar itu.

Dalam konferensi pers usai Public Expose, Senin 14 November 2022 lalu, Septian menegaskan bahwa proses pembangunan jalan Tol Getaci yang memiliki panjang total 206,65 km masih terus berjalan.

PT Waskita Karya, kata dia, tidak diam masih terus berjuang mengupayakan  pemenuhan kewajiban hingga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani.

"Saat ini masih berproses dengan anggota konsorsium, baik BUMN maupun swasta," jelas Septiawan Andri Purwanto.

Menurut Septiawan, dalam pembangunan jalan Tol Getaci, PT Waskita Karya memiliki priority shareholder (pemegang saham prioritas).

 Baca Juga: Miris, Pasangan Suami Istri di Ciamis Sering Tidak Makan Karena Tidak Punya Uang

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil pertengahan Oktober 2022 lalu meminta masyarakat memahami bahwa membangun infrastruktur jalan Tol Getaci itu membutuhkan waktu, perlu proses dan waktu yang cukup lama.

"Kalau full-nya memang masih panjang tapi tahap satunya kan bisa lebih cepat," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil di Gedung Sate Bandung.

Dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, jalan Tol Getaci merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020, tentang Percepatan PSN.

Pembangunan Tol Getaci yang disebut-sebut  akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dan memerlukan dana investasi sebesar Rp56 triliun.

Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer (km) dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 km.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: pupr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah