Demo: Puluhan Sopir Angkot Cibeureum Petir Laladon, Penutupan Jl Darmaga Tanjakan Di Tutup Total, Betonisasi

- 26 September 2022, 17:15 WIB
Kolase- Camat Dramaga Tenny Ramdhani (Foto atas) berbaju stelan coklat saat dialog dengan para sopir angkot/Agus Sopyan/Deskjabar
Kolase- Camat Dramaga Tenny Ramdhani (Foto atas) berbaju stelan coklat saat dialog dengan para sopir angkot/Agus Sopyan/Deskjabar /

DESKJABAR – Puluhan sopir angkuta kota (Angkot) trayek jurusan Cibeureum Petir terminal Laladon melakukan demo, Bogor terkait rencana penutupan total jalan dramaga tanjakan yang akan diperbaiki (Betonisasi).

Jalan Dramaga tanjakan sepanjang kurang lebih 600 meter panjang lari yang kondisinya rusak parah akan dilakukan perbaikan (Betonisasi) dengan durasi waktu pengerjaan selama 1 bulan terhitung mulai 27 September 2022 dan diperkirakan rampung pengerjaan pada 3 Nopember 2022.

Aksi demo yang dilakukan ratusan para sopir angkot pada Senin, 26 September 2022 di depan komplek perumahan IPB Alam Sinarsari berlangsung kondusif, tuntutan para sopir angkot adalah agar jalan Dramaga tanjakan tidak ditutup total selama pengerjaan betonisasi berlangsung.

Baca Juga: Menjamur Reklame Ilegal di Kota Bandung, Tapi Tak Ditertibkan Kenapa?

Alasan para sopir angkot menolak ditutup total mengingat jika arus lalulintas dialihkan ke jalan Cibeureum tengah, di daerah cibereum tengah jalannya kecil dan akan berakibat kemacetan cukup parah.

Semula skenario pengalihan arus lalu lintas kendaraan motor dan mobil selama pengerjaan betonisasi berlangsung akan dilakukan pengalihan arus melalui komplek Alam Sinarsari nyambung dengan jalan Cibeureum Tengah lalu ke Jalan Lingkar Darmaga (JLD).

Camat Dramaga Tenny Ramdhani yang menemui para sopir angkot yang demo didampingi Kapolsek Dramaga, Danpos Kecamatan Dramaga, Kepala Desa Sinarsari dan unsur muspika kecamatan dramaga lainnya.

Baca Juga: TERNYATA Dedi Mulyadi Punya Istri Pertama dan Anne Ratna Mustika Istri Kedua, Ini Pengakuannya Depan Publik

Dalam arahannya camat mengatakan, bahwa pengerjaan betonisasi jalan Dramaga tanjakan untuk kepentingan umum, kepentingan bersama, jika harus dilakukan penutupan total selama pengerjaan betonisasi mohon pengertiannya dan kesabaran semua pihak termasuk para sopir angkot.

“Upaya yang telah dilakukan pihak kecamatan Dramaga, sudah melakukan 3 kali rapat terkait bagaimana persiapan maupun pada saat pelaksanaan”. ujar camat Dramaga.

Kemudian Camat mengatakan, didalam rapat disepakati pengalihan arus lalulintas, teknis pengerjaan oleh pelaksana mengapa harus tidak dibuka tutup dan harus ditutup total dan harus ada pengalihan arus lalu lintas.

Baca Juga: PROGRAM MAGANG HUMAS PEMPROV JATENG, Untuk Sarjana Fresh Graduate Semua Jurusan, Yuk Ikutan Daftar

Selanjutnya, jika masih ada peluang untuk dibuka tutup jalan kenapa tidak, namun demikian masyarakat juga harus memaklumi, pelaksana kerja juga kejar-kejaran dengan waktu yang diberikan oleh pihak terkait, katanya.

Sementara itu, Erwin Octiawan koordinator dari CV Pardi Ekausma yang akan mengerjakan proyek betonisasi jalan Dramaga tanjakan menjelaskan kepada para sopir angkutan kota, bahwa lebar jalan tersebut hanya 4,5 meter.

Jika pengerjaannya dengan sistem buka tutup, tahap pertama lebar 3 meter, nah yang jadi kendala ketika akan mengerjakan beton yang lebar 1,5 meter itu bagaimana bisa dilalui angkot, apalagi truk molen, kemudian waktu pengerjaan akan lebih lama.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 27 Hari Ini RCTI: Perang di Parkiran, Didu Vs Yayat, Kang Mus Lindungi Roy

“Kami dihadapkan pengerjaan ini jadi serba salah dalam arti jika mengikuti kemauan masyarakat prospek pekerjaan kita akan terganggu dan lebih lama, sedangkan kita ingin mempercepat pekerjaaan kita, masyarakat merasa terganggu,” ujar Erwin.

Sementara jika harus dilakukan penutupan total dan dilakukan rekayasa arus lalulintas, maka arus lalulintas kendaraan sebagai berikut:

1. Arus kendaraan dari arah petir masuk komplek perumahan alam sinarsari nyambung ke jalan Cibeureum Tengah sampai pertigaan Bidan Tini dilakukan satu arah.

2. Warga komplek perumahan Sinarsari yang berkepentingan ke Gerbang komplek perumahan masih bisa menggunakan jalur Jalan Asri Raya.

3. Kemudian arus kendaraan dari Jalan Lingkar Dramaga (JLD) yang masuk lewat jalan Cibeureum melingkar sampai jalan Gang Palem.

4. Kendaraan yang diperbolehkan melewati jalan Cieureum selama pengerjaan betonisasi jalan Dramaga tanjakan adalah kendaraan mobil pribadi dan motor.

5. Kendaraan Truk, Box, dan mobil angkutan barang laiinya yang akan menuju petir tidak diperbolehkan melintas di jalan raya Cibeureum Tengah.

6. Kendaraan-kendaran yang masuk di katagori No 5, dapat melewati jalan Ciherang, kelapa tujuh, petir.

Sementara kepala Desa Sinarsari (Ukon Furkon) yang wilayahnya yang akan terdampak pengalihan arus lalulintas mengatakan, untuk pengaturan lalulintas agar lancar, selain relawan sebaiknya dilibatkan pihak kepolisian dan dinas perhubungan.***

 

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x