Pada Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, tol Getaci merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Dalam pembangunannya, tol Getaci terdiri atas empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km).
Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Target beroperasi tahun 2024
Nilai investasi jalan tol Getaci sebesar Rp56 triliun, pembangunannya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya mulai dibangun akhir 2022 atau awal 2023 dan selesai 2024.
Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.
Nilai ekonomi yang akan timbul dari adanya jalan tol Getaci kelak, menurut Portal properti Rumah.com bisa mendorong prospek industri properti di kawasan sepanjang lintasan tol.
"Jalan tol Getaci akan bisa menjadi opsi akses transportasi ke area Priangan Timur dan Jawa Barat bagian selatan, yang mana selama ini akses infrastrukturnya tidak sebaik daerah lain di pulau Jawa," kata Country Manager Rumah.com.***