DESKJABAR - Jalan tol Gedebage (Bandung) menuju Garut dan Tasikmalaya yang merupakan bagian dari proyek stragegis nasional hingga Cilacap (Getaci) akan benar-benar segera terwujud
Saat ini, pembangunan jalan tol yang sangat didambakan warga Priangan Timur itu sedang dilakukan persiapan terkait desain dan pembiayaannya.
Bahkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, telah memperoleh penetapan lokasi untuk ruas Gedebage sampai Garut Utara.
Hal itu dikatakan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan pada acara Public Expose 2022 secara daring di Jakarta, Rabu 14 September 2022.
"Sampai dengan saat ini sudah diperoleh penetapan lokasi untuk Gedebage sampai dengan Garut Utara," katanya.
Selain itu ungkap Agus, badan usaha jalan tol (BUJT), PT Jasamarga Gedebage Tasikmalaya yang baru terbentuk pada awal 2022, sedang mempersiapkan sejumlah hal termasuk struktur organisasinya.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Ade Sudrajat, segmen pertama proyek ini adalah ruas Gedebage hingga Garut Utara.
Dikatakan, segmen Gedebage-Garut Utara melewati tiga kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kabupaten Garut.
Kebutuhan lahan di Kabupaten Bandung seluas 392,68 hektare (ha), Kabupaten Garut 258 ha, dan Kota Bandung 28,1 ha.
Pada Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, tol Getaci merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Dalam pembangunannya, tol Getaci terdiri atas empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km).
Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Target beroperasi tahun 2024
Nilai investasi jalan tol Getaci sebesar Rp56 triliun, pembangunannya dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya mulai dibangun akhir 2022 atau awal 2023 dan selesai 2024.
Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.
Nilai ekonomi yang akan timbul dari adanya jalan tol Getaci kelak, menurut Portal properti Rumah.com bisa mendorong prospek industri properti di kawasan sepanjang lintasan tol.
"Jalan tol Getaci akan bisa menjadi opsi akses transportasi ke area Priangan Timur dan Jawa Barat bagian selatan, yang mana selama ini akses infrastrukturnya tidak sebaik daerah lain di pulau Jawa," kata Country Manager Rumah.com.***